androidvodic.com

Survei Algoritma: Mayoritas Responden Lebih Pilih Partai Nasionalis Daripada Agamis - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

News, JAKARTA - Hasil temuan Survei Algoritma Resarch and consulting menyatakan mayoritas responden lebih memilih partai politik (parpol) berideologi nasionalis dibandingkan keagamaan atau agamis.

"Yang menarik adalah bahwa yang kuat ini di pemilih (parpol) nasionalis," kata Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana, saat memaparkan hasil survei nasional 2023 bertajuk Pemilu 2024: Dari Isu Polarisasi ke Pembangunan Ekonomi, di AONE Hotel, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).

Adapun survei Algoritma menemukan 37,1 persen responden memilih partai politik berideologi nasionalis.

Baca juga: Simulasi 10 Nama di Survei PWS: Prabowo Bersaing Ketat dengan Ganjar, Anies Ketinggalan

Sedangkan, sebanyak 26,6 persen responden yang memilih partai agamis.

Sementara itu, 18,9 persen responden tak mempertimbangkan keduanya. 12,6 persen menjawab tidak tahu dan 4,8 persen lainnya tidak menjawab.

Temuan Algoritma lainnya menunjukkan, elektabilitas PDIP menjadi yang paling tinggi di antara partai politik lainnya, yakni 22,7 persen, disusul Gerindra 13 persen, dan PKB 11,1 persen.

Baca juga: Hasil Survei PWS: Prabowo di Puncak Top of Mind Publik, Disusul Ganjar dan Anies

Selanjutnya, partai-partai lain menyusul dengan perolehan di bawah 10 persen yakni Partai Golkar 6,4 persen, dan NasDem 6,3 persen.

Diikuti Partai Demokrat 4,8 persen, PKS 4,1 persen, PPP 4 persen, PAN 2,9 persen, Perindo 1,5 persen, PSI 0,6 persen, Hanura 0,6 persen, Gelora 0,3 persen, PBB 0,2 persen, Partai Buruh 0,2 persen, Partai Ummat 0,1 persen, dan PKN 0 persen.

Dalam temuan tersebut juga disebutkan, sebanyak 0,3 persen responden tidak memilih partai manapun.

Kemudian 6,1 persen merahasiakan pilihan, 10,5 persen menjawab tidak tahu, dan 4,2 persen lainnya tidak menjawab.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terhadap 2009 responden di seluruh Indonesia terbagi secara proporsional berdasarkan data pemilih di 34 provinsi di Indonesia.

Hasil survei mewakili penduduk usia dewasa secara nasional. Margin of error diperkirakan 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Kemudian, pengumpulan data dilakukan pada 29 Mei sampai dengan 10 Juni 2023, yang dilakukan oleh 109 orang enumerator.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat