androidvodic.com

Sandiaga Tanggapi Pernyataan SBY yang Sebut Ada Menteri Aktif Ajak Buat Poros Baru - News

Laporan Reporter News, Reza Deni

News, JAKARTA - Ketua Bappilu PPP sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno merespons pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut ada menteri aktif yang mengajak Demokrat dan PKS membentuk poros baru di Pilpres 2024.

Sandiaga sendiri mengaku belum mendengar dan melihat langsung pernyataan SBY tersebut.

Baca juga: Cabut Dukungan Terhadap Anies Baswedan, Majelis Tinggi Partai Demokrat Jawab Wacana Duet Sandi-AHY

"Tapi waktu lagi live saya sempet lihat di awal Pak SBY yang menyampaikan beberapa perkembangan dan tentunya kita sangat hormati Pak SBY," kata Sandiaga kepada wartawan, Sabtu (2/9/2023).

"Tapi yang statement itu saya belum dapat update karena saya di menit ke 20, 25 di pernyataan tersebut saya harus ada tugas lain," kata dia.

Karena itulah, Sandiaga meminta publik untuk bersabar.

"Saya cek nanti sama teman-teman di PPP apa yang disampaikan oleh beliau," kata dia.

Lebih lanjut, Sandiaga kembali menegaskan bahwa niat rangkulan ke PKS dan Demokrat karena dalam membangun negeri, harus bersama-sama.

"Dan kita berencana untuk berbicara dengan partai-partai lain termasuk Demokrat, Mas AHY dan juga beberapa partai lainnya yang memang sudah sempat berhubungan. Tapi belum ada follow upnya," pungkasnya.

Baca juga: Pasca Dikhianati NasDem dan Anies, SBY: Besar Kemungkinan Demokrat Pindah Koalisi

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut ada menteri aktif dari kabinet Indonesia Maju di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendesak agar Demokrat berkoalisi dengan PKS dan PPP.

SBY mengungkapkan desakan ini disebut oleh menteri aktif tersebut sudah sepengetahuan 'Pak Lurah'.

"Kita juga tahu seorang menteri masih aktif dari Kabinet Jokowi, secara intensif, melakukan lobi termasuk kepada Partai Demokrat dengan mengajak dan membentuk koalisi yang baru."

"Koalisi (yang diminta) Demokrat, PKS, dan PPP. Yang bersangkutan mengatakan inisiatif (lobi) ini sudah sepengetahuan Pak Lurah," kata SBY dalam konferensi pers di Cikeas, Bogor pada Jumat (1/9/2023).

SBY mengatakan bahwa ada sosok 'master mind' atau dalang yang mengendalikan terkait koalisi partai politik (parpol) dan pasangan capres-cawapres yang bakal maju di Pilpres 2024 mendatang.

Namun, SBY mengungkapkan tidak tahu siapa sosok 'master mind' yang dimaksud tersebut.

Lebih lanjut, SBY menilai segala bentuk spekulasi dan intrik politik ini akan terbuka pada saatnya di hadapan rakyat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat