androidvodic.com

PKS Tak Permasalahkan NasDem-PKB Lebih Dulu Bentuk Tim Pemenangan Anies-Cak Imin - News

News, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak mempermasalahkan tidak dilibatkan dalam pembentukan Tim Pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid meyakini NasDem dan PKB akan mengkomunikasikan hal tersebut ke PKS.

"Jadi enggak ada masalah dengan apa yang udah dirapatkan di NasDem dan PKB dan saya yakin mereka juga akan mengomunikasikannya ke PKS," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Lagi pula, kata Hidayat, PKS harus menunggu keputusan Majelis Syura sebelum resmi mendukung duet Anies dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Hal itu sebagaimana proses di internal PKS.

"Masalah formal tentu semua akan diselesaikan dulu di PKS dulu setelah itu akan berjalan secara bersama-sama dan saya yakin itu semuanya hanya faktor waktu saja," tandasnya.

Adapun rencananya Rapat Majelis Syura PKS akan digelar Jumat (15/9) besok siang.

Sebelumnya, Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat membentuk Tim Nasional (Timnas) Pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin).

Sekretaris Jenderal PKB, Hasanuddin Wahid mengatakan pihaknya akan melibatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bila sudah bergabung.

"Pasti kami akan melibatkan kalau sahabat-sahabat PKS sudah bergabung," kata Hasanuddin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

"Pasti nanti kami ajak berembuk, berdiskusi, dan bermusyawarah," sambungnya.

Hasanuddin menegaskan sejatinya PKB dan NasDem sangat terbuka dan nyaman dengan partai politik (parpol) apa pun yang akan menyusul bergabung.

"Dan ini kita bisa komunikasikan timnas ini," ujarnya.

Baca juga: NasDem: Kelihatannya PKS Sepakat Cak Imin Cawapres Anies Baswedan

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri menyebut anggota Timnas Pemenangan Amin akan ditentukan kemudian.

"Nantinya timnas ini akan melibatkan sejumlah tokoh lintas ormas, profesi, agama, tokoh perempuan, generasi milenial, generasi Z, tokoh-tokoh lintas sektoral," ungkapnya.
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat