androidvodic.com

Sebut Direstui Jusuf Kalla Maju Pilpres Bersama Anies Baswedan, Cak Imin: Saya Tentu Tak Bisa Tolak - News

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

News, BANDUNG - Bakal calon wakil presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku mendapat restu dari Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla maju Pilpres bersama bakal calon presiden Anies Baswedan. 

Cak Imin mulanya mengatakan, pada tahun 2021 lalu, putra dari perintis Nahdlatul Ulama (NU) yakni Kholil As’ad Samsul sempat memintanya berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca juga: Sekjen PKS Soal Elektabilitas Anies-Muhaimin Masih Urutan Ketiga: Kami Tidak Mau Angin Surga 

“Beliau menyampaikan kepada saya ‘Muhaimin, menurut kacamata pandangan pikiran dan hati saya, kamu itu yang pas adalah berpasangan dengan Mas Anies’. Tahun 2021. Saya tentu tidak bisa menerima atau menolak perintah beliau. Karena saya lihat, fakta dulunya ada remah, bahasa Jawa Timurnya cenderung, ‘Loh loh loh, nggak bahaya tah?’. Lalu berkembang ke bawah alam sadar,” kata Cak Imin, pada orasi politiknya dalam acara Holaqoh Para Ajengan dan Habaib, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023).

Kemudian pada Juli 2022, kata Cak Imin, para ulama dan habaib sempat berkumpul di Masjid Istiqlal.

Ketua Umum PKB itu pun mengaku diminta menjadi pengisi salah satu bagian acara, termasuk Anies Baswedan.

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin mengungkapkan, ada dukungan yang disampaikan langsung oleh Jusuf Kalla agar pimpinan PKB itu maju Pilpres bersama Anies Baswedan.

“Pak Jusuf Kalla juga diminta isi salah satu bagian. Pidato, habaib. Intinya berdoa, ‘Ya Allah dua orang calon pemimpin ini tolong dijodohkan pasangan’. Bahkan Pak Jusuf Kalla mengatakan tegas ‘Udah, Min, jadiin aja ini’. Tapi sekali lagi saya masih belum menganggap ini salah satu pilihan yang mendesak,” jelas Cak Imin.

Selanjutnya, jauh setelah acara tersebut, kata Cak Imin, seorang Kiai dari Jawa Tengah juga menyatakan telah salat istikharah untuk menelisik pasangan tepat untuk Cak Imin maju di Pilpres 2024.

Baca juga: Sepak Terjang Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Cawapres Anies di Pilpres 2024, Jadi Wakil Ketua DPR

“Beliau menyampaikan hasil istikharah, pandangan beliau, PKB bagusnya memasangkan Anies Baswedan dan saya,” ungkap Ketum PKB itu.

Ia kemudian mengatakan, di detik-detik akhir keputusan penentuan tawaran NasDem untuknya maju bersama Anies Baswedan, Cak Imin mengaku teringat seluruh jejak dukungan tersebut. 

“Ini menjadi terungkap, berarti sudah dihisab, secara spiritual sudah dimulai dari lama tetapi rangkaian itu tidak terlampau, karena DPP PKB mengacu pada kabar bumi. Kabar buminya, Fakta-fakta politiknya adalah kita berkoalisi dengan KKIR. Walaupun koalisi ini kita konsultasikan pda salah satu kiai di Jawa Timur, beliau bilang, meskipun fakta buminya seperti itu, saya melihat fakta langitnya tidak terjadi. Dan tentu ternyata tidak terjadi,” ungkap Cak Imin.

Baca juga: Berpengalaman Jadi Pemimpin di Level Nasional, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Pasangan Ideal

“Di akhir mengambil keputusan ini, kami berkonsultasi dengan Dewan Syuro Kiai Ahmad Badawi yang melaksanakan umroh, ‘Saya akan istikharah, kasih saya waktu 6 jam untuk melihat prospeknya kayak apa’. Beberapa jam beliau menelepon, istikhrah saya menunjukkan sebuah ayat Al Quran yang berbunyi Wata’awanu ‘alal birri wattaqwa, Wala ta’awanu ‘alal itsmi wal ‘udwan’. Akhirnya DPP PKB mengambil keputusan bersama Partai Nasdem,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat