androidvodic.com

Duet Prabowo-Ganjar Sulit Terwujud Meski Diprediksi Menang Pilpres 2024, Sama-sama Tak Mau Mengalah - Halaman 2 - News

"Memang ini juga kemenangan telak. Tapi selisih kemenangannya di bawah 40 persen. Sementara, jika Prabowo yang capres, kemenangannya selisih di atas 40 persen," kata Denny.

Duet Prabowo-Ganjar Sulit Terwujud

Mengawinkan Prabowo dan Ganjar dalam Pilpres 2024 sulit dilakukan.

Menurut Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie satu penyebab yang menyebabkan duet Prabowo-Ganjar adalah tak akan ada yang mau mengalah jadi Cawapres.

"Sulit karena salah satunya tidak mau mengalah jadi calon wakil presiden,” kata Jerry kepada Tribunnews, Senin (25/9/2023)

Tidak hanya capres, Jerry menilai para partai pengusung Prabowo dan Ganjar juga tak akan gampang mengalah.

"Gerindra sebagai pendukung utama Prabowo rasanya tidak mau mengalah kalau Prabowo jadi cawapresnya Ganjar. Begitu juga sebaliknya, PDIP juga tidak mau Ganjar jadi cawapresnya Prabowo," katanya.

Jerry sendiri sepakat jika pasa 2024 nanti Pilpres diikuti tiga pasang calon.

"Ini baik dalam merawat demokrasi di negeri ini," tandas Jerry.

Sementara itu, endiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA mengatakan Pilpres adalah peristiwa politik yang sarat kalkulasi dengan perbedaan cara menghitungnya.

PDIP yang merupakan partai dengan suara terbesar diyakini tak akan ikhlas jika kadernya hanya menjadi cawapres.

Apalagi, jika PDIP yakin Ganjar akan mengalahkan Prabowo di putaran kedua.

Meski begitu, kata Denny, sebelum pendaftaran capres-cawapres ditutup, segala hal masih mungkin terjadi.

"Ada pameo terkenal di dunia politik: kecuali mengubah lelaki menjadi perempuan dan mengubah perempuan menjadi laki-laki, politik praktis bisa mengubah apapun. Itu juga termasuk bisa mengubah siapapun yang akhirnya menjadi capres dan cawapres," kata Denny JA.

Sebagai gambaran berdasarkan hasil Pemilu 2019, PDIP memuncaki perolehan suara dan menjadi pemenang dengan mengantongi 27.053.961 atau 19,33 persen suara, disusul Partai Gerindra dengan 17.594.839 atau 12,57 persen suara, dan Partai Golkar 17.229.789 atau 12,31 persen suara.

Sikap Partai Pendukung Ganjar dan Prabowo

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat