androidvodic.com

Hanura: Ganjar Harus Gandeng Pakar Agar Gagasan Tidak Jadi Pepesan Kosong - News

Laporan Wartawan News Willy Widianto

 News, JAKARTA - Partai Hanura menyarankan kepada bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo agar menggandeng pakar guna mewujudkan gagasan-gagasan agar tidak menjadi pepesan kosong dan bisa meraih kemenangan di pilpres tahun 2024 mendatang.

"Ganjar Pranowo perlu mengajak para pakar untuk mewujudkan gagasan-gagasannya tersebut agar tidak menjadi pepesan kosong semata yang bertujuan menang di Pilpres, melainkan gagasan tersebut benar-benar dapat dijadikan program dalam pemerintahannya kelak jika terpilih," ujar Politikus Partai Hanura, Inas Nasrullah, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Bisnis Keripik Pisang Menggiurkan, Wong Kito Ganjar Bekali Ibu-Ibu Keterampilan Cara Mengolahnya

Menurut Inas, ada tujuh program strategis dalam gagasan Ganjar Pranowo. Pertama, membangun sumber daya manusia (SDM) produktif.

Untuk mewujudkan gagasan ini diperlukan reformasi sistem-sistem pendidikan yang dapat menghasilkan angkatan kerja yang siap pakai.

Kedua, stabilisasi harga bahan pokok. Untuk mewujudkan gagasan ini, pemerintahan Ganjar Pranowo harus dapat membangun pertanian yang mampu memproduksi kebutuhan pokok secara signifikan.

Baca juga: Relawan Gelar Doa Bersama, Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Ketiga, kemiskinan ekstrem 0 (nol). Untuk memenuhi gagasan ini, diperlukan lapangan kerja yang signifikan baik formal maupun informal, sehingga rakyat mampu memenuhi keperluan rumah tangga yang minimal.

Berikutnya, memperkuat jaring pengaman sosial. Untuk mewujudkan gagasan ini, bantuan-bantuan untuk meningkatkan taraf hidup penduduk miskin bukan lagi dalam bentuk bansos tapi sudah harus dalam bentuk permodalan dan peningkatan ketrampilan untuk membangun usaha kecil.

Kelima, hilirisasi menuju industri kelas dunia. Gagasan yang satu ini adalah keberlanjutan dari program pak Jokowi, oleh karena itu perlu untuk mengadopsi roadmap hilirisasi tersebut.

Keenam, meningkatkan nilai tambah infrastruktur. Untuk mewujudkan gagasan ini, diperlukan suatu perencanaan perindustrian dan pertanian yang terintegrasi dengan infrastruktur yang sudah dibangun pemerintahan sekarang.

"Ketujuh, mengembalikan alam Indonesia menjadi jauh lebih baik. Agar gagasan ini harus memiliki target dalam merevitalisasi kondisi alam yang telah rusak akibat pertambangan industri perkebunan," ujar Inas. (Willy Widianto)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat