androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengumumkan Jurnalis Senior Televisi, Prabu Revolusi ditunjuk menjadi Deputi Komunikasi 360 TPN Ganjar-Mahfud. 

"Prabu Revolusi bergabung bersama kami sebagai Deputi Komunikasi 360 TPN Ganjar-Mahfud," kata Arsjad Rasjid saat mengumumkan sejumlah nama baru yang bergabung di TPN Ganjar-Mahfud, di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Selain Prabu, Arsjad juga mengumumkan sederet nama yang masuk ke TPN Ganjar-Mahfud. Mulai dari Relawan Jokowi hingga pengusaha.

Berikut latar belakang Prabu Revolusi

Prabu merupakan pria berdarah Sunda ini lahir di Bandung, pada tanggal 16 Juni 1980. Sejak masa sekolahnya, Prabu Revolusi selalu menunjukan potensi akademisnya.

Prabu kerap kali mendapatkan beasiswa pendidikan.

Kemampuannya membuatnya berhasil menempuh pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan jurusan Teknik Fisika. 

Pada masa kuliah, Prabu juga tekun bekerja menunjukan kemandiriannya. Ia bahkan sempat bekerja menjadi loper koran.

Dengan prestasinya yang menonjol semasa kuliah, dia mendapatkan keringanan akademis dari rektor ITB saat itu, Kusmayanto Kadiman. Prabu menyelesaikan pendidikan S1nya, meraih gelar Bachelor of Engineering, Engineering Physic/Applied Physic.

Latar belakang pendidikan Prabu Revolusi, tidak berhenti sampai di situ, ia kemudian menempuh pendidikan S2 di Universitas Paramadina (Parmad) dan meraih gelar meraih gelar Master of Science Communication and Media Studies (2015-2017). 

Prabu melanjutkan karir akademiknya, Ia menempuh pendidikan S3 dan menjadi Doktor Ilmu Komunikasi dan Media dari Universitas Sahid Jakarta Tahun 2022.

Prabu Revolusi juga merupakan suami dari artis Zee Zee Shahab. Mereka menikah pada tanggal 26 November 2011.

Karier Prabu tidak langsung dimulai dari dunia televisi. Setelah lulus dari ITB, Ia sempat bekerja di sebuah perusahaan perminyakan yang bernama Honeywell.

Dia baru menjajaki karier jurnalistik pada tahun 2006, ketika ia ditarik seorang pencari bakat untuk news anchor.