androidvodic.com

Gerindra Tak Mau Intervensi soal Gibran dan PDIP: Semua Pihak Bisa Kedepankan Kedewasaan Berpolitik - News

News, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, tak mau mengintervensi urusan cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, di internal PDIP.

Terlebih, soal bagaimana kader PDIP lainnya yakni Adian Napitupulu, yang menyinggung soal upaya 3 periode Joko Widodo yang gagal.

"Saya pikir semua pihak bisa mengedepankan kedewasaan dalam berpolitik," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Projo Bantah Tuduhan Jokowi Baper kepada PDIP

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu mengatakan setiap pihak tentu memiliki kebenaran dalam jalan politiknya. 

"Negara kita negara demokrasi dan sudah puluhan tahun kita mempraktikkan demokrasi politik," ujarnya.

Habiburokhman mengatakan bahwa sebagaimana amanat Prabowo Subianto, yakni jangan membuat perbedaan pilihan politik membuat bangsa terpecah belah.

"Justru kita harus menunjukkan bahwa kita mampu bersatu untuk tujuan bersama yaitu Indonesia maju," katanya

Sebelumnya, Aktivis 1998 yang juga Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Adian Napitupulu, membeberkan bagaimana sikap partai berlambang banteng itu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya.

Menurut Adian, PDIP sudah memberikan segalanya untuk Jokowi dan keluarganya, dalam hal politik.

PDIP disebut Adian, telah memberikan karpet merah untuk Jokowi sejak menjadi Wali Kota Solo dua periode, Gubernur DKI Jakarta, hingga presiden dua periode.

Baca juga: Puan Bantah Pernyataan Adian soal Jokowi Minta 3 Periode ke Megawati

Tak hanya kepada Jokowi, PDIP juga 'mengabulkan' permintaan suami Iriana itu saat anaknya, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution, hendak maju pemilihan kepala daerah.

"Ada sejarah begini, dulu ada yang datang minta jadi wali kota dapat rekomendasi, minta rekomendasi, dikasih. Minta lagi dapat rekomendasi, dikasih lagi."

"Lalu minta jadi gubernur, minta rekomendasi dikasih lagi. Lalu minta jadi calon presiden, minta rekomendasi dikasih lagi. Kedua kali dikasih lagi," kata Adian dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).

“Lalu ada lagi, minta untuk anaknya, dikasih lagi. Lalu ada diminta untuk menantu, lalu dikasih lagi. Banyak benar," lanjutnya.

Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu seusai mengikuti wawancara khusus dengan Tribun Network di Studio Newsroom Tribun Network, Jakarta, Kamis (10/8/2023). Adian menjelaskan bagaimana cara kerja Tim Koordinator Relawan Ganjar Pranowo hingga pertemuan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto. TRIBUNNEWS/NICO MANAFE
Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu seusai mengikuti wawancara khusus dengan Tribun Network di Studio Newsroom Tribun Network, Jakarta, Kamis (10/8/2023).  TRIBUNNEWS/NICO MANAFE (TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE)

Karena itu, Adian mengaku tak ingin ambil pusing saat Jokowi dan keluarganya memutuskan berpaling dari PDIP.

Untuk saat ini, ujarnya, ia hanya ingin fokus memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Tugas saya menggalang suara, menggalang kekuatan untuk memenangkan Ganjar."

"Bagaimana Gibran, tidak saya pikirkan. Bagaimana Jokowi, enggak saya pikirkan."

"Yang saya pikirkan adalah bagaimana menambah suara terus setiap hari untuk Ganjar," pungkasnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat