androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - Bakal calon wakil presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka merinci beberapa program yang akan dilakukannya jika nanti dirinya dan Prabowo memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

Program-program tersebut antara lain Dana Abadi Pesantren, Kartu Indonesia Sehat untuk Orang Lanjut Usia (KIS Lansia), dan Kartu Anak Sehat.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Perindo Yusuf Lakaseng menilai program-program yang disampaikan putra sulung Presiden Jokowi itu sudah ada di era pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin saat ini.

Hal itu menurut dia, menandakan bahwa Gibran tidak mengenal secara baik program apa saja yang dijalankan oleh sang ayah, Presiden Jokowi.

Baca juga: Cak Imin Tak Masalah Yenny Wahid Dukung Ganjar-Mahfud, Tidak akan Berpengaruh ke Suara NU

"Dari situ kita meragukan kapasitasnya, sepertinya belum kompeten, memang seharusnya belum saatnya jadi cawapres," kata Yusuf Lakaseng saat dikonfirmasi Tribunnews, Minggu (29/10/2023).

Yusuf menilai kondisi itu berbeda ketika melihat program-program yang ditawarkan Ganjar-Mahfud, ada hal-hal baru, solutif, dan dibutuhkan masyarakat di tingkat akar rumput.

"Program unggulan Ganjar-Mahfud adalah satu desa, satu dokter, satu Puskesmas. Di setiap 1 keluarga miskin menciptakan 1 sarjana, menaikkan gaji guru," ujarnya.

Selain itu, menurut dia, Ganjar-Mahfud memiliki program percepatan ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital.

Stabilitas harga bahan pokok, pemberantasan korupsi yang tidak pandang bulu dan penguatan jaring pengaman sosial.

"Satu kartu yaitu KTP untuk untuk semua program sosial," terang dia.

Sementara, Ketua Divisi Kampanye Nasional Bappilu DPP Partai Hanura Jims Charles Kawengian menilai yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah program baru yang benar-benar menyentuh di lapisan masyarakat, bukan program andalan yang sudah dijalankan pemerintah sebelumnya.

Baca juga: Golkar soal Gibran Rakabuming Dinilai Pembangkang oleh PDIP: Semua akan Indah pada Waktunya

"Kan terlihat pasangan Prabowo-Gibran yang terlalu menjiplak bahkan meneruskan program-program dari ayahnya dengan menambahkan sedikit, ya sama saja dengan menambahkan sedikit bumbu lah. Nah kalau seperti itu sama saja dia tidak punya program baru," ujarnya.

Jims menilai semua lapisan masyarakat sudah tercover dengan program Kartu Indonesia Sehat (KIS), lalu yang jadi pernyataan adalah mengapa Prabowo-Gibran membuat KIS Lansia.