androidvodic.com

PDIP Pecahkan Rekor MURI Mendribel 10 Ribu Bola: Pesan Bung Karno, Olahraga Bisa Membangun Bangsa - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) memecahkan rekor MURI dalam acara Turnamen Sepak Bola Liga Kampung Soekarno Cup yang dilaksanakan di Stadion Utama GBK, Jakarta, Jumat (3/11/2023).

Pemecahan rekor ini dengan mendribel 10 ribu bola kaki secara bersama-sama sebelum laga final Liga Kampung Soekarno Cup dimulai.

Penyerahan rekor MURI ini diserahkan pengurus MURI kepada Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun.

"Menyerahkan piagam rekor MURI mendribel bola dengan peserta terbanyak," kata Wakil Direktur Utama MURI Osmar Semesta Susilo, sembari menyerahkan piagam.

Sementara itu, Komarudin menyampaikan makna di balik aksi dribel bola oleh 10 ribu orang ini.

Baca juga: Pengamat Sindir Jokowi: Ambil Jalan Pintas, Buntut Persoalan Pribadi dengan PDIP dan Megawati

Dia mengatakan tempat ini sangat bersejarah karena ketika Indonesia baru merdeka, Proklamator RI Soekarno sudah membangun Stadion GBK.

"Oleh Bung Karno olahraga ini bisa membangun bangsa dan membangun pergaulan bangsa-bangsa. Nah, itu yang kami mulai coba bangkitkan kembali semangat itu dengan menggerakkan bola kaki dari kampung-kampung," kata Komarudin.

Komarudin menyampaikan banyak kepala daerah dari PDIP yang memang memelihara kesebelasan sepak bola. Pelaksanaan Liga Kampung Soekarno Cup dan pemecahan rekor MURI ini juga diharapkan bisa memberi semangat bagi generasi muda dan pemain-pemain di kampung.

"Ini, kan, Sulsel dan Bali yang masuk final. Kami ingin tunjukkan bahwa GBK itu tidak cukup kamu lihat di televisi. Di situ tempat semua orang yang berprestasi. Itu PDI Perjuangan yang mau angkat," ungkap dia.

Baca juga: Gibran Pastikan Sudah Terima Surat Permintaan Mundur dari PDIP Solo, Bakal Tindak Lanjuti

Komarudin menyampaikan bahwa PDIP ingin membuat gerakan besar dalam dunia sepak bola.

PDIP, lanjut dia, ingin menciptakan iklim aktivitas sehari-hari yang menyenangkan dengan sepak bola.

"Harapannya kalau ini ter-schedule dengan baik ke depan pasti akan muncul pemain nasional dari kampung. Karena dulu Bung Karno saat kita baru merdeka, (timnas) bisa masuk Piala Dunia itu. Tetapi sekarang kita tambah tua tidak pernah muncul-muncul karena bola jadi perebutan politik," jelas Komarudin.

Di sisi lain, dia menilai PDIP menyelenggarakan kegiatan dan pemecahan Rekor MURI ini dalam rangka memberi semangat kepada pemain Timnas U-17 dan peserta negara lainnya.

"Kita sebagai tuan rumah menyambut kedatangan mereka. Kita bangsa Indonesia ini sebenarnya sampai kampung punya pemain hanya soal waktu dan kesempatan," jelas Komarudin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat