androidvodic.com

Laporan wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan hati-hati dan jangan sampai salah memilih pemimpin penerusnya.

Sebab pemimpin di masa mendatang akan menentukan apakah kemajuan yang telah dialami Indonesia bisa terus melaju atau justru terhenti dan sia-sia.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXII 2023 di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (24/11/2023).

"Jangan sampai kemajuan yang telah ada, yang telah terbangun menjadi sia-sia karena perpecahan, karena kesalahan kita dalam memilih pemimpin. Sehingga sering saya bicara bolak-balik, hati-hati memilih pemimpin," kata Jokowi seperti disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat.

Jokowi pun mempersilakan apakah pilihan tersebut dijatuhkan ke sosok Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, atau Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Mau memilih pak Anies silakan, mau memilih pak Prabowo silakan, mau memilih pak Ganjar silakan," katanya.

Baca juga: Soroti Kualitas Demokrasi di Zaman Jokowi, Ini Kata Gatot Nurmantyo

Namun Jokowi kembali mengingatkan bahwa tahun 2024 jadi penentu apakah Indonesia bisa melakukan lompatan untuk menjadi negara maju atau tidak.

Pasalnya kata mantan Walikota Solo ini, momentum lompatan menuju negara maju umumnya hanya terjadi satu kali dalam peradaban sebuah negara.

Jika kesempatan itu tidak dimanfaatkan, maka Indonesia katanya, bisa stagnan sebagai negara berkembang, atau lebih memburuk lagi.

"Kepemimpinan ke depan sangat-sangat menentukan. Tahun 2024, tahun 2029, tahun 2034, itu sangat menentukan negara kita bisa melompat menjadi negara maju atau tidak," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Minta Hormati Proses Hukum, Kubu Firli Bahuri: Kami akan Lawan, Ajukan Praperadilan?

Usai mengingatkan soal krusialnya kepemimpinan mendatang, Jokowi kemudian menyinggung soal semangat anak muda yang tergabung sebagai kader-kader HMI dan Kohati.

Kata Jokowi, sudah seharusnya anak muda punya sikap optimis dalam menatap masa depan.

"Saya melihat, senang saya, kalau melihat optimisme dari kader-kader HMI dan Kohati dalam menatap masa depan," ujar dia.

"Memang harus yang muda-muda ini harus optimis," pungkas Jokowi.