Kali Ini Anies Kritisi Kebijakan Pemerintah Pusat Kerap Tidak Sinkron dengan Daerah - News
Laporan Reporter News, Reza Deni
News, JAKARTA - Calon Presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengkritisi kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang kerap kali tidak sejalan alias tidak sinkron.
Menurutnya, harus ada kebijakan yang dapat memuat semua.
Hal itu disampaikan Anies dalam acara Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan: Menelaah Gagasan dan Komitmen Calon Pemimpin Indonesia, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (23/11/2023).
"Ketika pemerintah memiliki komitmen internasional, diturunkan menjadi kebijakan dipahami kementerian kementerian, gubernur lalu dipahami wali kota. Ini gubernur, wali kota sering tidak dengar apa yang harus dikerjakan," kata Anies.
Diketahui, saat ini pemerintah pusat berada di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anies mengatakan seharusnya tata kelola rencana dibuat tidak tumpang tindih.
"Nah, guidance missing, sehingga di level eksekusi pemerintah daerah bisa membuat kebijakan yang inkonsisten dengan komitmen internasional yang kita miliki karena tidak ada sinkronisasi," ujarnya.
Kendati demikian, Anies merasa beruntung karena pernah bertugas di kementerian yang menurutnya sulit menyamakan daerah.
Diketahui, Anies Baswedan pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada 27 Oktober 2014 samaip 27 Juli 2016.
"Di sisi lain saya pernah jadi kepala daerah yang kalian enggak melempengkan juga. Jadi memang ada problem dari pusat ke daerah," paparnya.
Baca juga: Ganjar Minta Anak Muda Tak Risih Politik, Contohkan Xi Jinping dan Obama
Dia menyebut pedoman program-program dari pemerintah kerap tak sampai atau hilang ke daerah.
"Yang missing itu national guidelines on every issue in the country. Dari mulai isu energi terbarukan yang kita bahas sekarang, isu kesehatan, pendidikan sosial. Itu guideline-nya enggak ada.
Kalau ada wali kota gubernur yang memikirkan energi terbarukan ya itu inisiatif, bukan guideline dari pusat. Kepala daerah memiliki isu kesehatan ibu dan anak bukan karena national guideline," sambungnya
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Kendati demikian, Anies merasa beruntung karena pernah bertugas di kementerian yang menurutnya sulit menyamakan daerah.
Gerindra Usung Riza Patria-Marshel di Pilkada Tangsel, DPC PDIP Jajaki Koalisi dengan Golkar
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kaesang Bersyukur Masuk Bursa Cagub Jateng, Pengamat Sebut Kaesang Punya Peluang Besar untuk Menang
Kini Muncul Duet Anies Baswedan - Masinton Pasaribu di Pilkada Jakarta, Pengamat: Tergantung PDIP
7 Tokoh Ini Bersaing di Pilkada Yalimo, Ada Petahana hingga Eks Wabup
Gelar Wayang Kulit, Kapolri Ingatkan Tugas Polri Amankan Pilkada Serentak 2024
Pilkada Jakarta 2024: PKS Usung Anies Baswedan, PDIP Lirik Nadiem Makarim