KPU Telusuri Kebocoran DPT yang Dijual Seharga 1 Miliar - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
News, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat ini sedang melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menelusuri kebocoran data pemilih.
“Sekarang lagi kita minta bantuan dari satgas cyber, sekarang yang bekerja BSSN, dia menaungi mabes,” kata Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos saat ditemui di kantornya, Selasa (28/11/2023).
“Sudah kita koordinasikan, lagi di-crosscheck dulu ya,” tambahnya.
Sebagai informasi, akun X @p4c3n0g3 membeberkan dalam cuitannya ihwal threat actor bernama Jimbo menjual data-data dari KPU.
Data itu dijual dengan 2 BTC (bitcoin). Untuk harga 1 BTC setara dengan Rp571.559.477.
Baca juga: Bawaslu Temukan Dugaan Pelanggaran KPU Soal Data Pemilih di Kalimantan Barat
Data itu memuat informasi dari 252 orang yang meliputi NIK, NKK, nomor KTP, TPS, e-ktp, jenis kelamin, hingga tanggal lahir.
Data-data itu termasuk juga dari Konsultat Jenderal Republik Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia, dan Konsultat Republik Indonesia.
Namun begitu, Betty masih belum menyatakan apakah data itu benar bersumber dari gudang data lembaga penyelenggara pemilu.
“Dicek dulu, seperti apa datanya, bagaimana bentuknya lagi dicek. Lagi ditelusuri,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
Pemilu 2024
KPU RI tengah melakukan koordinasi terkait kebocoran data pemilih yang dibeberkan oleh akun X @p4c3n0g3.
Prabowo Resmi Tunjuk Andra Soni sebagai Cagub Banten, Cawagubnya Orang Tersohor yang Kini di PKS
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
BREAKING NEWS: Manut Putusan MA, KPU Buat Peraturan Syarat Usia Minimal Calon Gubernur 30 Tahun
Pengamat Sebut Siapapun Bisa Lawan Anies di Pilgub Jakarta, Tak Tutup Kemungkinan Muncul Poros ke-3
Soal Peluang Andika Perkasa Maju di Pilkada Jakarta, Puan Maharani: Kita Cek Dulu
Puan Maharani Buka Komunikasi soal Duet Anies-Sohibul yang Ditawarkan PKS di Pilkada Jakarta
PKS Klaim Surya Paloh Sambut Positif Duet Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta 2024