androidvodic.com

FX Rudy Bicara Batalnya Piala Dunia U20: Ganjar Selamatkan Kepala Negara Agar Tak Langgar Konstitusi - News

Laporan Wartawan News, Gita Irawan

News, JAKARTA - Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mendatangi sebuah restoran di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Rabu (29/11/2023).

Ia mengaku kedatangannya ke Jakarta adalah untuk memenuhi undangan rekan-rekannya.

Rudy mengamu diminta untuk menyampaikan hal-hal yang diketahuinya karena dianggap sebagai sosok yang membidani Joko Widodo (Jokowi) dalam politik hingga sampai saat ini menjadi Presiden.

Selain berbicara soal akar masalah retaknya hubungan Presiden Jokowi dengan PDIP, ia juga diminta menjawab pertanyaan terkait polemik batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 beberapa waktu lalu.

Menurut dia batalnya gelaran tersebut dan munculnya polemik terkait keikutsertaan Timnas Israel bukan karena pernyataan calon presiden (dulu Gubernur Jawa Tengah) Ganjar Pranowo yang menolak kehadiran Timnas Israel.

Baca juga: TPN Ganjar Minta BSSN-Kominfo Serius Tangani Peretasan Data Pemilih di KPU 

Rudy memandang batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 disebabkan karena ketidaksiapan infrastruktur Indonesia sebagai tuan rumah.

"Termasuk karena pertanyaan U-20. Jadi U-20 itu dibatalkan sebelum tanggal 23 Maret 2023, itu sudah batal, karena kita tidak siap infrastruktur gitu lho. Jadi jangan diputarbalikan bahwa yang membatalkan kehadiran Israel, membatalkan piala dunia itu Ganjar Pranowo, salah besar," kata Rudy.

Menurutnya, Ganjar justru menyelamatkan Presiden Joko Widodo agar tidak melanggar konstitusi.

Konstitusi yang dimaksud Rudy khususnya pembukaan UUD 1945.

"Ganjar pranowo itu justru menyelamatkan bangsa Indonesia, Kepala Negara, jangan sampai Kepala Pemerintahan ini melanggar konstitusi yang dibuat oleh bangsanya sendiri, terutama di pembukaan UUD 1945," kata dia.

"Bahwa sesungguhnya kemerdekaan adalah hak segala bangsa, oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Itu saja," sambung dia.

Zainudin Amali Pernah Bantah

Sebelumnya, kabar pembatalan Piala Dunia U-20 karena faktor tidak siapnya infrastruktur sempat menyeruak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat