androidvodic.com

Pengamat: Fenomena Serangan Kubu Ganjar-Mahfud pada Jokowi Justru Bermanfaat untuk Anies-Cak Imin - News

News - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, mengkritisi soal fenomena pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) yang mulai 'keras' menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarganya.

Termasuk baru-baru ini, politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), FX Hadi Rudyatmo yang memberikan kritik tajam pada Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka hingga ibu negara Iriana Jokowi.

Secara terang-terangan mengatakan Presiden Jokowi 'bobrok', hingga mengatakan Gibran telah membohongi warga Solo.

FX Rudy juga sempat mengaku sakit hati terhadap Iriana Jokowi.

Hal ini lantaran usai Iriana disebut kecewa usai Presiden Jokowi dihina sebagai petugas partai. 

Rudy juga menyinggung soal putra sulung Jokowi saat maju di Pilwakot Solo 2020 silam.

Baca juga: Profil FX Rudy, Politikus PDIP Kritik Keluarga Jokowi, Sakit Hati pada Iriana, Sebut Gibran Bohong

"Kalau tersinggung menjadi petugas partai, ya suruh nyalonin rakyatlah dulu waktu presiden. Termasuk Mas Gibran. Kemarin kalau berani ya lewat independen, tak lawani dengan Pak Pur dan Pak Teguh," kata FX Rudy dalam wawancara bersama wartawan di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

"Yang punya rakyat itu PDI Perjuangan yang masuk di PDI Perjuangan. Untung saya punya 30 kursi dari 45. Kalau ndak, dipret juga saya. Yang milih rakyat, rakyat mana? Anak njenengan nggak mungkin dapat rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri karena Bu Mega punya hak prerogatif dan masih sayang kepada Pak Joko Widodo yang saat itu belum ketauan bobroknya," ujar FX Rudy.

Menurut Rudy kata 'petugas partai' itu disalah-persepsikan oleh para buzzer.

"Disalahpersepsikan oleh buzzer-buzzer-nya beliau. Saya agak sakit hati karena Bu Iriana menyampaikan bahwa kecewa dengan Pak Jokowi dihina sebagai petugas partai. Kalau saya menilainya biasa kan dengan Bu Iriana. Kok, Mbak Mega itu kan bukan siapa-siapa," ujar FX Rudy.

Dalam hal ini, Ujang menilai pernyataan FX Rudy, termasuk serangan-serangan masif dari kubu PDIP.

Namun serangan masif tersebut justru bisa berdampak negatif bagi mereka, terutama Ganjar-Mahfud.

Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (27/11/2023). (News/Mario Christian Sumampow)
Baca juga: Wakil Ketua TKN Jelaskan Soal Prabowo-Gibran Belum Berkampanye Saat Ini

Dan menurutnya, malah berpotensi menguntungkan bagi pasangan calon presiden (capres) calon wakil presiden (cawapres) lainnya.

Yakni menguntungkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), juga Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau kubu AMIN.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat