androidvodic.com

Prabowo Pasang Kuda-kuda Silat seusai Tanggapi Anies soal Demokrasi di Debat Pertama Capres - News

News - Debat antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan menjadi salah satu sorotan dalam debat pertama capres, Selasa (13/12/2023).

Prabowo tampak memasang kuda-kuda silat setelah menanggapi pernyataan Anies terkait demokrasi di Indonesia.

Awalnya Anies menjawab pertanyaan moderator terkait tata kelola partai politik (parpol) yang dinilai tidak mendapat kepercayaan dari rakyat.

"Saya rasa lebih dari sekedar partai politik, rakyat sudah tidak percaya dengan proses demokrasi yang sekarang terjadi. Itu lebih dari sekedar partai politik," ungkap Anies.

Anies menilai, ada tiga cara menaikkan kepercayaan publik kepada demokrasi di Indonesia, yaitu kebebasan berpendapat, oposisi pemerintah, dan pemilu yang adil, jujur, dan rahasia.

Anies juga menyinggung masih adanya pasal karet dalam UU ITE yang kerap digunakan untuk membungkam pihak kritis.

Baca juga: Debat Capres-Cawapres: Anies dan Prabowo Saling Sindir soal Oposisi

Kemudian Prabowo menanggapi, apa yang disampaikan Anies terlalu berlebihan.

Prabowo menyinggung saat pencalonan Anies sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 lalu dan terpilih.

"Mas Anies, Mas Anies. Saya berpendapat Mas Anies agak berlebihan. Mas Anies mengeluh tentang demokrasi, ini dan itu dan menghadapi partai yang berkuasa," ujarnya.

"Saya yang mengusung bapak. Kalau demokrasi tidak berjalan, Anda tidak mungkin menjadi gubernur. Kalau Jokowi diktator, Anda tidak mungkin menjadi gubernur."

"Saya waktu itu oposisi, Anda ke rumah saya, kita oposisi, Anda terpilih," kata Prabowo.

Setelah itu, Prabowo memasang kuda-kuda silat. Dari tayangan video terlihat Prabowo mengarahkan kuda-kuda pertamanya kepada Anies yang berada di sampingnya.

Kemudian kuda-kuda kedua diarahkan Prabowo ke depan.

Baca juga: Anies Klaim Indeks Demokrasi di Indonesia Menurun, Bagaimana Faktanya?

Diketahui, debat pertama capres semalam bertema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat