androidvodic.com

Jubir Timnas AMIN Berharap Anies-Cak Imin Bisa Cerdaskan Bangsa Indonesia Lewat Pendidikan - News

News, JAKARTA - Juru bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Indra Charismiadji menilai satu-satunya pasangan calon (paslon) yang mempunyai konsep membangun manusia adalah Anies Baswedan dan Gus Muhaimin. 

Menanggapi permasalahan pendidikan Indonesia yang di nilainya sudah berada di titik bahaya, “Dan harus segera dibenahi.”  

Hal itu diungkapkan oleh Indra dalam Podcast YouTube Nur Iswan Channel dengan tajuk “Pilih Capres Mencerdaskan Bangsa, Bukan Membodohkan !!! Ft Indra Charismiadji, Pemerhati Pendidikan, Sabtu (16/12/2023). 

Lebih lanjut, Indra berharap, untuk ke depannya tidak ingin melihat bahwa bangsa Indonesia ini terus-terusan dibodoh-bodohi. 

“Satu-satunya paslon yang mempunyai konsep membangun manusia bukan membangun benda hanya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” ujar Indra.

Indra memberi bukti bahwa Anies adalah satu-satunya menteri pendidikan yang tahu permasalahan pendidikan. Hal itu diperlihatkan pada saat menjabat di awal periode kabinet pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dengan mempresentasikan makalah berjudul Gawat Darurat Pendidikan di Indonesia kepada bawahannya di Kemendikbud pada 2015.

Indra menyayangkan langkah Anies membenahi dunia pendidikan harus terhenti di tengah jalan. 

Cucu pahlawan Abdurrahman Baswedan itu, kata dia, tidak diberi kesempatan untuk mencari obat dari masalah pendidikan. “Karena tidak sampai dua tahun sudah di-reshuffle,” katanya.

Berbicara soal membangun manusia, menurut Indra, membutuhkan waktu. Dia membandingkan kualitas kepemimpinan di Indonesia yang terlihat ingin dipilih lagi dengan menelurkan kebijakan monumental seperti jalan tol, kereta cepat, dan bandara. 

Secara fisik, kata dia, memang terlihat meski tidak terlihat membangun manusia. Sementara, membangun manusia, menurut Indra, harus bertahap. 

Dia memberi contoh sejak sekolah dasar sampai lulus membutuhkan waktu empat periode. Bangsa Indonesia, kata dia, membutuhkan pemimpin yang bukan memikirkan ingin terpilih lagi.

“Tapi memikirkan bagaimana memang anak-anak itu butuh dicerdaskan. Jadi tidak memikirkan legacy diri sendiri. Dan itu saya melihat ada pada sosok Anies Baswedan,” ujar dia.

Baca juga: Dukung Perekonomian di Morowali, Anies Baswedan Tekankan untuk Perlunya Bangun Koperasi

Indra menilai masalah utama pendidikan di Indonesia saat ini bertentangan dengan cita-cita para pendiri bangsa. Dia mengatakan kalau acuannya pada UUD 1945, harusnya tugas pemerintah adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. 

“Faktanya bangsa ini malah menjadi salah satu bangsa yang kualitas pendidikannya terburuk di dunia,” ujarnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat