androidvodic.com

Laporan wartawan News, Rina Ayu

News, JAKARTA -- Mantan pasangan presiden dan wakil presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK), dipertemukan kembali pada perhelatan Pemilu 2024.

Keduanya tak lagi menjadi peserta, tetapi kini tampil mendukung dan turun gunung untuk para capres-cawapres yang maju.

SBY dan gerbong Partai Demokratnya sudah lebih dahulu mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada kontestasi tahun 2024.

Hal itu terekam dalam pertemuan di kediaman Prabowo Subianto, di Hambalang, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023) malam.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengaku siap turun gunung untuk mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

"Saya yakin dengan izin Allah masa Pak Prabowo untuk memimpin kita semua adalah melalui pilpres yang akan datang. For you saya siap turun gunung," kata SBY.

Perkataan SBY ini kemudian disambut dengan tepuk tangan dari tamu dan Prabowo Subianto.

Baca juga: Anies Merasa Terhormat Dapat Dukungan dari Jusuf Kalla dalam Pilpres 2024

Sementara itu, JK resmi mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023).

Husain mengungkapkan dukungan itu disampaikan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI itu saat melaksanakan kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa (19/12),di Makassar, M. Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," ungkap Husain.

Husain menyebut selama ini JK selalu menyampaikan netral, namun sebagai warga negara memiliki hak dalam pilihan politik.

Dia mengungkapkan dukungan diberikan JK berdasarkan rekam jejak Anies Baswedan.

Baca juga: Jusuf Kalla Dukung Anies-Cak Imin pada Pilpres 2024, Ganjar Tak Kaget

Selain itu, kata Husain, JK telah menganggap Anies sebagai murid politiknya yang memiliki integritas.

"Pak JK berkeyakinan jika Anies adalah orang yang tepat memimpin Indonesia ke depan. Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut," ucap Husain.

Bagi JK, Anies seorang yang bersikap adil, mengerti ekonomi dasar dan penuh perhitungan, serta yang tidak kalah penting ialah Anies dan Cak Imin memiliki dasar agama yang kuat. 

(Tribunnews)