Hadiri Apel Pemenangan PKS, Anies: Perubahan Jakarta Harus Dirasakan Semua Wilayah Indonesia - News
News - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menghadiri acara Konsolidasi Saksi dan Apel Pemenangan AMIN dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta di Lapangan Utama Buperta Cibubur, Sabtu (23/12/2023).
Di hadapan ribuan saksi, kader, dan simpatisan beratribut putih-orange, Anies menyampaikan ikhtiarnya untuk membawa perubahan di Jakarta agar bisa dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.
"Alhamdulillah di Jakarta terjadi perubahan, yang membuat warga di luar Jakarta menginginkan itu juga. Itulah sebabnya kita bersiap mendorong perubahan untuk terjadi di semua tempat," ujarnya.
Baca juga: Anies Bela Cak Imin soal Pertanyaan SGIE Gibran, Dinilai Tak Substantif: Apa Ini Cerdas Cermat?
Di samping itu, Anies juga menyampaikan ikhtiarnya untuk mempertahankan Indonesia sebagai negara hukum. Bukannya negara kekuasaan yang akhir-akhir ini mulai terindikasi, di mana hukum bisa diatur sesuka hati oleh para pengampu kuasa.
Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu juga menyampaikan keinginannya untuk mengembalikan kewibawaan bernegara. Mengingat, etik mulai tak lagi dijunjung tinggi di negeri ini.
"Kesempatan (perubahan) itu bisa diwujudkan pada tanggal 14 Februari nanti. Insyaallah perubahan akan terjadi di negeri ini," tutupnya. (***Yose***)
Baca juga: Kiai Ahmad Mustain Jombang: Pasangan AMIN Memiliki Kemampuan yang Lengkap
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Anies menyampaikan ikhtiarnya untuk membawa perubahan di Jakarta agar bisa dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.
Sekjen PAN Akui Peluang Ridwan Kamil Menangkan Pilkada Jakarta Lebih Berat
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Demokrat Beri Rekomendasi Lukman Abunawas Maju di Pilkada Sultra dan Elly Engelbert Lasut di Sulut
PDIP Tak Gentar Lawan Bobby Nasution di Pilkada Sumut: Semut Akan Menang Lawan Gajah
Jokowi Diprediksi Kembali Berhadapan dengan PDIP jika Bobby dan Kaesang Maju di Pilkada 2024
Jokowi Buka Suara Soal Tudingan Banyaknya Dukungan Partai ke Bobby karena Faktor Menantu Presiden
AHY Tak Ingin Perbedaan Langkah Politik di Pilkada Banten Dibuat Seolah KIM Tidak Kompak