Balas Manuver AMIN, Nusron Wahid: Masyarakat Jateng Ingin Perubahan Tapi Tanpa Partai Anies-Cak Imin - News
Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra
News, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan, sejatinya masyarakat Jawa Tengah memang menginginkan perubahan.
Pernyataan itu disampaikan Nusron merespons soal adanya klaim dari pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) yang menyatakan kalau arah perubahan makin terasa di Jawa Tengah.
Menurut Nusron, perubahan yang diinginkan oleh masyarakat Jawa Tengah adalah perubahan tanpa koalisi AMIN di pemerintahan, dalam hal ini Partai NasDem dan PKB.
"Orang-orang Jawa Tengah memang sudah menginginkan perubahan, yaitu perubahan pemerintahan tanpa ada koalisi dengan Anies Baswedan (NasDem) dan Muhaimin Iskandar (PKB)," kata Nusron saat dimintai tanggapannya, Minggu (24/12/2023).
Pernyataan itu didasari Nusron, sebab pihaknya menilai kalau Jawa Tengah merupakan lumbung suara atau basis Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Sementara kata Nusron, untuk saat ini pasangan capres-cawapres yang merepresentasikan keberlanjutan program Jokowi, adalah Prabowo-Gibran.
"Sebab, Jawa Tengah basisnya Pak Jokowi dan Pak Jokowi sangat dicintai warga Jawa Tengah. Kalau pemerintahan sekarang kan masih ada menteri dari partainya Pak Muhaimin," kata dia.
Baca juga: Pertarungan Sengit Menguasai Jawa Tengah, Ini Sosok Tumpuan Para Capres untuk Kuasai Kandang Banteng
Lebih lanjut, Ketua DPP Partai Golkar itu juga menyatakan kalau masyarakat Jawa Tengah sangat mencintai mantan Presiden RI Abdurahman Wahid alias Gus Dur.
Di sisi lain, Nusron secara tegas menyebut, kalau salah satu partai koalisi dari pasangan AMIN ini pernah mengkhianati Gus Dur.
"Orang Jawa Tengah sudah ingin perubahan, pemerintahan yang dibebaskan dari orang yang dulunya terlibat mengkhianati Gus Dur. Sebab orang Jawa Tengah sangat mencintai Gus Dur," beber dia.
Hanya saja, Nusron tidak membeberkan secara detail partai mana di antara PKB, NasDem dan PKS yang pernah berkhianat dengan Gus Dur tersebut.
Dirinya hanya menegaskan kalau keinginan masyarakat Jawa Tengah adalah perubahan agar pemerintahan hanya diisi oleh pihak-pihak yang loyal kepada Presiden Jokowi.
"Perubahan pemerintahan hanya diisi orang yang bersih dan loyalitas sama Presiden. Bukan pemerintahan yang ada koalisi dengan partai-partai yang menterinya banyak bikin masalah," tukas Nusron.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Di sisi lain, Nusron secara tegas menyebut, kalau salah satu partai koalisi dari pasangan AMIN ini pernah mengkhianati Gus Dur.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Soal Peluang Maju di Pilkada Jateng, Kaesang: Kaesang-Luthfi atau Luthfi-Kaesang, Lihat Nanti
PSI Dukung Gusti Bhre Maju Pilkada Solo 2024, Gibran Beri Pesan Ini
Jaksa Agung Ultimatum Anggotanya Jaga Netralitas Jelang Pilkada 2024: Melenceng, Ditindak!
Saling Sindir Anies-Heru Budi Jelang Pilkada Jakarta 2024, Berawal dari Kritikan Pemprov Pelit
PAN Harap Ridwan Kamil Bisa Bertarung di Pilkada Jakarta: Beliau Sosok Layak Jual