androidvodic.com

Wapres Ma'ruf Amin Bebaskan Arah Dukungan Anggota Keluarganya pada Pilpres 2024 - News

News - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berbicara soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ma'ruf Amin menyebut dirinya membebaskan anggota keluarganya soal arah dukungan pada kontestasi Pilpres 2024 nanti.

Menurutnya, anak-anaknya telah memiliki kriteria tersendiri dalam menentukan pilihannya.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Buka Suara Soal 2 Putrinya yang Beda Pilihan Politik di Pilpres 2024, Apa Katanya?

Sebagaimana diketahui, Pemilu 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden.

Pasangan nomor urut 1 ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Kemudian, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Saya persilakan kepada anak-anak mau memilih ke mana. Mereka sudah punya ukuran-ukuran sendiri," ungkap Ma'ruf dalam acara Satu Meja The Forum Kompas TV bertajuk “Publik Harus Awasi Pemilu”, Rabu (27/12/2023).

Ma'ruf menyebut dirinya hanya akan mengimbau umat untuk memilih para calon pemimpin yang terbaik.

"Kalau memilih yang tidak afdhal (padahal) ada yang afdhal, dalam agama disebut berkhianat kepada Allah, kepada Rasul, dan kepada masyarakat,” ujarnya.

Adapun kriteria pemimpin yang afdhal tersebut, menurutnya, mengacu pada kriteria-kriteria umum yang berlaku dalam masyarakat.

Ia pun menilai tiga pasangan capres-cawapres yang berkontestasi pada Pilpres 2024 secara formal telah memenuhi syarat.

Oleh sebab itu, sambung Ma'ruf, masyarakat tinggal membandingkan kriteria materialnya untuk menentukan yang terbaik.

Wakil Presiden RI KH Maruf Amin (tengah) beri keterangan ke wartawan usai menghadiri Peringatan Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) Tahun 2023 di Tennis Indoor Senayan Jakarta pada Senin (18/12/2023). 
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin (tengah) beri keterangan ke wartawan usai menghadiri Peringatan Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) Tahun 2023 di Tennis Indoor Senayan Jakarta pada Senin (18/12/2023).  (News/Gita Irawan)

“Secara umum kalau sudah lolos verifikasi, sudah jadi calon, ya, tentu memenuhi syarat secara formal. Kalau secara material tentu lain lagi."

"Tapi secara formal sudah terpenuhi, karena itu dia lolos. Tinggal memilih di antara yang sudah baik, secara formal lolos itu, di antara yang terbaik,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat