androidvodic.com

Ketum Prima Sebut Kebijakan Hilirisasi Selaras dengan Cita-cita Bung Karno - News

Laporan wartawan News, Danang Triatmojo

News, JAKARTA - Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) melanjutkan kegiatan konsolidasi posko pemenangan Prabowo-Gibran di wilayah Keresidenan Banyumas pada Jumat (29/12/2023). 

Kegiatan serupa sebelumnya dilangsungkan di Keresidenan Pekalongan, Semarang, Kedu, Solo, dan Pati.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Prima Agus Jabo Priyono mengingatkan soal cita-cita para pahlawan pendiri bangsa, salah satunya Presiden RI pertama, Ir. Soekarno. 

Bung Karno kata Agus Jabo, pernah menegaskan bahwa syarat menuju Indonesia adil dan makmur adalah berdaulat, mandiri dan berkepribadian. 

Pada saat ini, program hilirisasi dan industrialisasi nasional yang digagas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan akan diteruskan Prabowo-Gibran dipandang jadi salah satu wujud untuk mencapai hal tersebut.

"Hilirisasi adalah implementasi dari trisakti, tidak ada trisakti tanpa industrialisasi nasional dan hilirisasi," kata Agus Jabo.

Baca juga: Ekonom UI: Industri Hilirisasi Harus Disertai dengan Prinsip Berkeadilan dan Berkelanjutan

Lebih lanjut, Keresidenan Banyumas disebutnya jadi tanah tempat kelahiran para pahlawan, yang juga tanah kelahiran Prabowo Subianto, Panglima Sudirman dari Purbalingga dan Raden Ngabehi Singodipo dari Banyumas. 

Selain itu Banyumas juga menjadi tempat pertahanan terbaik Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa. 

"Banyumas juga adalah tanah kelahiran leluhur dari Pak Prabowo," kata dia. 

Dalam kesempatan serupa, Ketua DPW Prima Jawa Tengah, Bagas Ardhianto mengungkap, kegiatan di Banyumas ini menjadi penutup agenda konsolidasi posko pemenangan Prabowo-Gibran tahap pertama di Jawa Tengah. 

Dia berharap konsolidasi posko oleh Prima dapat berkontribusi dalam meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah. 

"Kader dan pimpinan posko di Keresidenan Banyumas tadi juga nampak antusias dan bersemangat untuk memenangkan Prabowo Gibran," ucapnya. 

Sebagai informasi, Prima dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) untuk mengikuti Pemilu 2024. KPU menyatakan PRIMA tak penuhi syarat keanggotaan partai.

Setelah gagal jadi peserta Pemilu 2024, Prima kemudian merapat masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung pasangan calon Prabowo - Gibran di Pilpres 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat