androidvodic.com

Jubir AMIN: Pemilu Ajang Adu Gagasan, Bukan Bentrok Fisik! - News

News, JAKARTA - Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Hasreiza terkait insiden kekerasan yang menimpa salah satu pendukung paslon. 

Korban bernama Muhandi Mawanto yang tewas setelah koma selama empat hari di RSPAU Harjo Lukito usai mengalami penganiyaan pada 24 Desember 2023, bertempat di wilayah Maguwo, Sleman, Yogyakarta.

Baca juga: Balas Kritik Luhut soal TKA China, Jubir AMIN: Lapangan Pekerjaan Anak Bangsa Semakin Direbut!

"Saya turut berduka cita atas jatuhnya korban dan mengecam aksi kekerasan tersebut apapun motif bentroknya," kata Reiza saat dikonfirmasi, Minggu (31/12).

Pria yang akrab disapa Reiza Patters itu menuturkan bahwa kompetisi dalam kontestasi politik tak perlu melibatkan kekerasan yang berujung pada bentrok fisik.

"Bentrok fisik seperti itu sangat berbahaya dan berpotensi memancing hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat dari kedua belah pihak. Seharusnya kontestasi politik diletakkan dalam kompetisi ide dan gagasan," tukasnya.

Baca juga: Timnas AMIN Hormati Pilihan Khofifah Indar Parawansa Merapat ke Kubu Prabowo-Gibran

"Jika motifnya persaingan dalam pemilu, hal seperti itu sangat tidak diperlukan selama pemilu berlangsung dengan adil, jujur dan transparan. Apalagi ini adalah amanat konstitusi untuk mewujudkan demokrasi yang sehat di negeri ini," lanjutnya.

Dirinya turut menghimbah kepada aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus ini seterang-terangnya serta menerapkan hukum seadil-adilnya dan menangkap tersangka pelaku kekerasan tersebut.

"Polisi harus bertindak cepat dan tegas dalam mengungkap kasus ini agar tidak berlarut-larut dan menjadi konflik berkepanjangan. Jangan sampai proses pemilu terganggu karena hal-hal tidak bertanggung jawab seperti ini," pungkasnya. (***Math***)

Baca juga: Anies Optimis Suara Perubahan Makin Kuat dan Luas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat