androidvodic.com

Laporan Reporter News, Reza Deni

News, JAKARTA - Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) menjelaskan soal kampanye capres nomor urut 1 Anies Baswedan lewat 'Desak Anies' di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang sempat ditolak oleh pemerintah daerah (pemda) setempat.

Acara itu rencananya digelar di Istano Basa Pagaruyung.

"Kita tidak mau menduga-duga, yang jelas itu ditolak Pemda. Tapi kita sudah mengajukan izin dan konsultasi kepada Bawaslu, kata Bawaslu provinsi boleh, tapi faktanya tidak begitu," kata Ketua Kampanye Daerah AMIN Sumatera Barat, Rahmat Saleh, kepada wartawan, Rabu (3/1/2024).

Rahmat menyebut acara 'Desak Anies' terpaksa dipindahkan ke Lapangan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar, secara mendadak.

"Kita sudah mengajukan mungkin baru kemarin karena tanggal merah, tapi komunikasi internal sudah dilakukan lewat Ketua DPW PKS kemudian ke gubernur dan bupati, katanya sudah oke dan tidak ada masalah tapi pas H-1 kita dapat surat penolakan," katanya.

Dia mengatakan pihaknya tidak mau berpolemik soal penolakan secara mendadak dari Pemda tersebut.

"Alasan penyebabnya kita tidak mau berpolemik, kita hanya mengacu pada surat, intinya (Pemda) tidak mengizinkan tempat itu digunakan untuk acara Desak Anies," tandasnya.

Diketahui, ada sejumlah agenda yang akan dihadiri Anies di Sumbar. Anies mengawali kegiatan di Sumatera Barat pada pukul 10.30 WIB, dengan menjadi narasumber utama dalam Acara Desak Anies, di Lapangan Cindua Mato, Kabupaten Tanah Datar.

Kemudian pada pukul 13.00 WIB, Anies akan menemui petani bertajuk "Kelompencapir Petani", di Sawah Solok Padang Lindang.

Setelah itu, pada pukul 14.45 WIB mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan menghadiri pertemuan dengan para simpatisan di GOR Tanjung Paku, Kota Solok.