androidvodic.com

Cak Imin Kritik Prabowo Beli Alutsista Meski Tak Perang, Dahnil: Ada Masalah Literasi Pertahanan   - News

Laporan Wartawan News, Igman Ibrahim

News, JAKARTA - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengkritik adanya pembelian alutsista yang dilakukan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Menurut Cak Imin, pembelian alat perlu tidak diperlukan dalam kondisi negara yang tidak perang. 

Juru bicara Kemenhan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan pernyataan tersebut menjadi bukti Cak Imin memiliki masalah literasi pertahanan. Dia pun heran ada seorang cawapres yang berbicara seperti itu.

Baca juga: Jelang Debat Capres Cak Imin Rajin Kritik Prabowo, Soroti Alutsista hingga Persoalkan Panelis

"Ada masalah dengan literasi pertahanan. Jadi ada masalah dengan literasi pertahanan, maka ada orang yang bisa ngomong begitu, bahkan cawapres, pemimpin negara calon pemimpin negara itu nggak seharusnya itu nggak ada yang ngomong begitu," ucap Dahnil dalam diskusi bedah buku 'Politik Pertahanan' di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2024).

Dahnil menyampaikan pembelian alutsista tersebut seharusnya bisa dipahami masyarakat awam. Ia menyatakan pembelian alutsista sama saja investasi keamanan negara.

Baca juga: Gembar-gembor Program Susu Gratis Prabowo: Cak Imin Bilang Terlambat, Mahfud Tak Yakin Tidak Impor

"Ini investasi ini kan ibarat sedia payung sebelum hujan Sederhana itu sebenarnya. Gedung ini wajib ada hydran itu alutsistanya. Gedung ini kalau terjadi kebakaran. Ada satpam, ada CCTV, itu alutsista semua itu, demi keamanan untuk menjaga pertahanan," katanya.

Atas dasar itu, Dahnil mengaku pernyataan Cak Imin mengenai pembelian alutsista dalam kondisi tidak perang merupakan hal yang janggal. Apalagi, banyak negara yang kini salam kondisi perang.

"Ada yang mempertanyakan ngapain kita beli pesawat tempur dalam kondisi saat ini nggak ada perang? justru karena nggak ada perang itulah kita beli alat-alat tempur, kalau ada perang nggak sempet lagi kita belinya," katanya.

"Kalau kita beli alat tempur pada saat perang enggak ada yang jual karena semuanya sibuk, sama halnya sekarang cari pesawat tempur yang ready itu setengah mati, kenapa? Karena perang Ukraina dan Rusia itu buat negara-negara di Eropa itu nggak ada yang mau jual pesawat tempurnya," sambungnya.

Sebelumnya, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar mempertanyakan kebijakan pemerintah yang melakukan pengadaan alutsista ketika sedang tidak dibutuhkan. 

Hal ini disampaikan pria yang karib disapa Cak Imin itu saat bertemu dengan para petani dalam acara "Nitip Gus" di area sawah kawasan Sijalak Harupat Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/1/2024).

Baca juga: Cak Imin Protes soal Panelis Debat Ada Akademisi dari Unhan: Mengganggu Objektivitas

Cak Imin heran dengan pertimbangan negara yang rela utang triliunan rupiah untuk membeli alutsista di tengah kondisi negara sedang tidak berperang.

Padahal, menurut dia, banyak kebutuhan masyarakat yang seharusnya dipenuhi oleh pemerintah, misalnya memberikan alat pertanian untuk para petani agar bisa memproduksi bahan pangan.

“Kita enggak perang kenapa kebanyakan utang beli alat perang? Lebih baik utang untuk beli alat pertanian,” kata Cak Imin dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/1/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat