androidvodic.com

Genjot Ekonomi Berdikari, Terobosan Capres Perkuat Made in Indonesia - News

News - Pertumbuhan ekonomi menjadi tujuan penting yang digaungkan oleh masing-masing capres-cawapres peserta Pilpres 2024.

Berbagai program hingga terobosan pun disampaikan terkait kemajuan ekonomi Indonesia.

Satu di antaranua adalah ide Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad meningkatkan daya saing strategis produk Indonesia di pasar global melalui program “Made in Indonesia.”

Kedutaan besar Indonesia di luar negeri akan jadi ujung tombak dalam memperkuat daya saing produk lokal.

“Made in Indonesia merupakan bagian dari upaya kami mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah,” kata Ganjar.

Program Made in Indonesia dijalankan dengan fokus pada pengembangan industri lokal dan pemberdayaan pelaku UMKM.

Selain itu, ada pula program peningkatan inovasi dan teknologi guna meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Selama ini, produk industri pengolahan (manufaktur) merupakan andalan terbesar ekspor Indonesia.

Tahun 2022, ekspor industri pegolahan mencapai US$206,1 miliar atau 75 persen dari total ekspor produk non-migas Indonesia.

Sebagai bagian dari program ini, Ganjar akan menggandeng kantor Kedutaan Besar sebagai promotor produk Indonesia di luar negeri.

“Kita akan memperkuat diplomasi kedutaan besar di seluruh dunia sebagai ujung tombak ekspor, perlindungan pekerja migran Indonesia, dan pelayanan WNI di luar negeri yang responsif,” kata Ganjar.

Baca juga: Elektabilitas Capres-Cawapres Terbaru Versi 9 Lembaga Survei Jelang Debat Pilpres 2024 Minggu Malam

Selama lima tahun terakhir, ekspor produk manufaktur Indonesia tumbuh 63%, lebih tinggi dari total pertumbuhan ekspor produk non-migas yang hanya tumbuh 54%.

Ganjar Pranowo dikenal sebagai sosok yang mendukung tumbuhnya industri di dalam negeri.

Saat mengikuti debat perdana di KPU, Selasa (12/12/2023) malam, Ganjar memakai sepatu lokal merk Pijak Bumi dengan tulisan 'Sat Set'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat