androidvodic.com

Cerita Alam Ganjar ingin Jadi Pro Player, Bentuk Tim eSports dan Wakili Indonesia di Turnamen Global - News

News, JAKARTA - Ketua Asosiasi eSports Jawa Tengah yang juga anak dari capres Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar membagi pengalaman dirinya mendirikan tim eSports Pigmy, saat bertemu dengan sejumlah anak muda Yogyakarta, di kawasan Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman, Selasa (9/1/2024) malam.

"Pertama kali terjun ke game tersebut baru tahun 2020 sebagai pemain casual karena sepupu paling dekat harus terbang ke Rusia buat ambil S2 dan waktu itu lagi covid jadi dia enggak bisa pulang sama sekali dan kita lagi cari cara gimana komunikasi itu terus berlanjut tentunya pakai game," kata Alam.

Kemudian dirinya terbesit untuk menjadi seorang pro player. Tapi sadar kemampuan bermainnya tak sampai level profesional, ia mengubah orientasinya lalu mendirikan sebuah tim eSports dan kemudian mencari pemain-pemain berbakat.

Atas ketekunan dan usahanya bersama timnya, Pigmy Team menorehkan hasil positif dalam kejuaraan liga utama PUBG Mobile pada bulan Desember 2023 lalu.

Selain itu tim dari Alam ini juga akan mewakili Indonesia di kancah kompetisi tingkat Asia Tenggara yang terselenggara di Malaysia pada bulan Februari nanti.

"Alhamdulillah di akhir tahun kemarin bulan Desember kemarin berkat perjuangan teman-teman yang luar biasa akhirnya dapat achievement jadi national champion di liga utamanya PUBG Mobile, suatu kehormatan bisa mewakili Indonesia di kancah PUBG Mobile tingkat Asia Tenggara di Malaysia pada bulan Februari," jelas Alam.

Di luar keberhasilannya dalam meracik tim hingga juara, Alam mengaku kerap mendapatkan persoalan lapangan. Salah satunya sulitnya atlet Pigmy Team yang masih sekolah mendapatkan izin untuk mengikuti kejuaraan.

"Perjalanannya cukup panjang karena tim eSports ini lekat dengan border line antara anak muda sama anak kecil. Jadi dua player kami itu masih sekolah SMA dan SMK jadi yang paling menantang mungkin bukanlah bagaimana kita meningkatkan performa mencari talenta atau bahkan menjadikan industri itu sustainable tapi paling susah adalah urus izin sekolah anak-anak itu paling susah. Pengalaman di tahun sebelumnya salah satu player kami itu menjadi salah satu kontingen di SEA Games itu juga izinya susahnya minta ampun," jawab Alam.

Di tengah kendala ini, Alam tetap berkomitmen menjadikan tim bentukannya solid dan profesional hingga menorehkan hasil di level tertinggi.

"Kita akan komitmen bantu teman-teman buat terus menaikkan level mereka biar tembus jadi profesional dan sekarang alhamdulillahnya enggak cuman jadi profesional champion juga," pungkas Alam.

Baca juga: Kaleidoskop 2023 Mobile Legends: ONIC Esports Raih Treble Winners, Dominasi Filipina di M-Series

Adapun dalam kegiatan bertajuk 'Cerita Kita' ini, turut serta dihadiri oleh sejumlah narasumber pelaku usaha lainnya seperti CEO Kenapa Creative Hilmy Nur Fuadi, Co Founder Ilusyx & Morostudio dan Founder Murakebi Minggir & Agradaya yang membagikan pengalaman dan kisah inspiratifnya dalam forum tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat