androidvodic.com

Laporan Wartawan News Rahmat W Nugraha 

News, JAKARTA - Anggota Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Capres- cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Piter Abdullah mendukung pembuktian terbalik harta kekayaan pejabat negara.

Hal itu disampaikan Piter dalam diskusi Membangun Visi Presiden untuk Reformasi Birokrasi di Fakultas Ilmu Administrasi UI, Depok, Rabu (10/1/2024).

"Pak Pieter setuju tidak dengan pembuktian terbalik harta kekayaan pejabat negara," tanya moderator kepada Pieter.

Menjawab hal itu, Pieter mengukapkan dirinya mendukung pembuktian terbalik atas harta kekayaan pejabat negara.

"Sangat setuju. Saya kira itu sering diutarakan oleh Pak Mahfud," jawabnya.

Menurutnya, program yang ditawarkan Ganjar Mahfud adalah reformasi hukum. Sebab, satu-satunya yang belum diakukan negara Indonesia sejak reformasi tahun 1998 adalah reformasi hukum.

"Kita tidak pernah melakukan itu. Semua struktur atau penopang hukum kita tidak pernah dilakukan reformasi secara sungguh-sungguh," sambungnya.

Baca juga: PPATK Ungkap 21 Bendahara Partai Politik Terima Pendanaan dari Luar Negeri, Angkanya Rp 278,9 Miliar

Pieter mengibaratkan, bagaimana mau melakukan pembersihan jika sapunya kotor. Reformasi hukum mutlak harus dilakukan.

"Penguatan di sisi hukum mutlak harus kita lakukan lebih dahulu apabila kita ingin bersungguh-sungguh. Ingin melakukan pemberantasan korupsi," jelasnya.

Tak hanya itu saja, kata Pieter reformasi hukum juga harus diiringi dengan reformasi mental.

"Karena tidak mungkin kita melakukan pemberantasan korupsi apabila masyarakatnya sendiri masih sangat permisif terhadap korupsi. Kita Jujur saja masyarakat kita sendiri tidak konsisten," sambungnya.

Menurutnya, masyarakat sangat anti korupsi. Tetapi kalau bertemu koruptor cium tangan.

"Bagaimana kita mau melakukan pemberantasan korupsi. Kalau kita menempatkan koruptor sebagai orang yang terhormat di lingkungan kita," tegasnya.

Diskusi Membangun Visi Presiden untuk Reformasi Birokrasi di Fakultas Ilmu Administrasi UI, Depok, Rabu (10/1/2024).