androidvodic.com

Siti Atikoh Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Buat SMK Boarding School Untuk Pangkas Biaya Pendidikan - News

Laporan Wartawan News, Fersianus Waku

News, PALEMBANG - Istri calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengatakan, pasangan Ganjar-Mahfud akan mendirikan SMK berbasis asrama atau boarding school jika terpilih di Pilpres 2024.

Atikoh menyebut, hal tersebut dilakukan sebagai solusi untuk memangkas tingginya biaya pendidikan.

"Salah satunya adalah SMK yang bentuknya itu boarding school di mana anak-anak bisa mendapatkan pendidikan secara gratis, tidak perlu memikirkan apa-apa lagi," kata Atikoh seusai bertemu jajaran pengurus partai politik pengusung hingga sukarelawan Ganjar-Mahfud di Rest Area Km 311A, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (11/1/2024).

Dia menuturkan, dengan adanya SMK berbasis boarding school ini, maka sarana sekolah seperti kelas, hingga laboratorium praktek bisa satu lingkungan dengan asrama.

Sehingga, istri dari mantan Gubernur Jawa Tengah ini menjelaskan bahwa mobilitas di dalamnya lebih terintegrasi.

Baca juga: Menginap Satu Malam di Ponpes Miftahul Huda Lampung, Ini yang Dirasakan Atikoh Ganjar

"Kehidupan sudah terjamin, seragam tidak perlu memikirkan. Kalau sekarang mungkin SMA-SMK itu gratis ya. Tetapi tidak dalam bentuk boarding school, sehingga orang tua harus tetap memikirkan bagaimana mereka agar bisa berangkat sekolah, untuk biaya makannya, biaya praktikum kalau misalnya SMK," ujarnya.

Dalam SMK berbasis boarding school, bisa diformulasikan lewat sistem kerja sama dengan perusahaan penerima siswa jebolan sekolah tersebut.

Hal ini, kata Atikoh, diyakini mampu menekan biaya praktikum sekolah, karena ada andil perusahaan untuk memajukan kapasitas siswa.

Baca juga: Atikoh Ganjar Menginap di Ponpes Miftahul Huda Usai Seharian Kampanye di Lampung

"Dan ini di-link-kan dengan perusahaan-perusahaan, sehingga lulusannya itu benar-benar sesuai untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan yang ada di perusahaan-perusahaan," ucapnya.

Dia berharap program ini bisa berjalan dengan baik, demi mengantar generasi muda Indonesia meraih mimpi mereka di masa depan.

Dengan demikian, angka kemiskinan bisa ditekan karena kualitas pendidikan meningkat.

"Karena kalau mereka memiliki harapan pasti akan berusaha sebaik-baiknya dari sisi pendidikan, karena mereka tahu pendidikan adalah salah satu cara bagi kita untuk berdaya agar penanggulangan kemiskinan bisa terwujud," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat