Soal Isu Pemakzulan Presiden, Gibran Mempersilakan: Ya Monggo - News
News - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, menanggapi isu terkait usulan pemakzulan presiden.
Isu tersebut muncul karena Presiden Jokowi dianggap turut campur atau melakukan intervensi dalam gelaran Pemilu 2024.
Gibran sendiri tak banyak memberikan pendapat soal masalah ini.
Wali Kota Solo itu menyerahkan penilaian tersebut kepada masyarakat Indonesia.
“Ya, itu warga yang menilai,” ucap Gibran saat ditemui di kantornya, Kamis (11/1/2024), dikutip dari TribunSolo.com.
Dia mempersilakan usulan pemakzulan itu. Gibran juga menegaskan masukan dan evaluasi dari masyarakat selalu ditampung oleh pemerintah.
“Ya, monggo (silakan). Kalau ada masukan dari warga, evaluasi, kami tampung. Makasih,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menerima audiensi dari salah satu kelompok masyarakat sipil.
Mereka adalah Faizal Assegaff, Syukri Fadoli, Marwan Barubara, Letjen (Purn) Suharto, dan kawan-kawan lain.
Mahfud MD menyebut salah satu usulan dari kelompok itu ialah terkait pemakzulan presiden.
Pria berusia 66 tahun tersebut menegaskan dirinya tak menyatakan setuju atau tidak dengan usulan itu, tetapi mempersilakan Faizal cs untuk menyampaikannya kepada partai politik dan DPR.
Baca juga: Faizal Assegaf Cs Usulkan Pemakzulan Presiden, Mahfud MD Persilakan ke Parpol dan DPR
"Faizal dan kawan-kawan juga menyampaikan usulan pemakzulan presiden."
"Saya tidak menyatakan setuju atau tidak terhadap gagasan itu, tapi saya mempersilakan mereka untuk menyampaikannya ke parpol dan DPR," kata Mahfud dalam keterangan yang terkonfirmasi pada Selasa (9/1/2024).
Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan DPR lah yang berwenang untuk menangani usulan semacam itu.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Cawapres nomor urut 2 sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi isu usulan pemakzulan presiden.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
AHY Ungkap Belum Ada Arahan Jokowi agar Demokrat Usung Kaesang Maju Pilkada 2024
Peluang Menang Besar Jadi Alasan PKB Dukung Bobby Nasution Ketimbang Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut
Kata Sekjen PKS Soal Ketum PSI Kaesang Disodorkan Jokowi ke Parpol: Bukan Inisiatif Pribadi Saya
Komedian Komeng Masuk 3 Besar Bursa Cagub Jawa Barat, Tertinggi Ridwan Kamil Disusul Dedi Mulyadi
Pegang Rekomendasi PDIP, Nina Agustina Kembali Dapat Dukungan Maju di Pilkada Indramayu