androidvodic.com

TKN Minta Hukum Ditegakkan Buntut Kasus Mobil Ketua Relawan Prabowo-Gibran Ditembak - News

Laporan Wartawan News, Igman Ibrahim

News, JAKARTA - Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Komjen (Purn) Pol Ari Dono Sukmanto menanggapi kasus penembakan mobil Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulawesi Selatan, Jabal Nur oleh orang tidak kenal (OTK).

Eks Wakapolri itu meminta agar kasus yang menimpa Jabal Nur ditegakkan.

Apalagi, jika memang nantinya ada pihak yang dinyatakan bersalah.

"Ya ditegakkan hukum itu kalau memang terbukti bersalah dan apa latar belakangnya nanti akan diungkap oleh polisi. Semua masalah hukum harus sampai tuntas," ucap Ari Dono di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).

Lebih lanjut, Ari Dono meminta pihak kepolisian menjelaskan terkait kasus tersebut secara transparan.

"Bagusnya informasi itu yang menjelaskan mungkin dari kepolisian," ujarnya.

Baca juga: Berpotensi Satu Putaran, Hasil Survei SPIN: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi Capai 50,9 Persen

Diberitakan sebelumnya, kejadian mencekam dialami politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel, Jabal Nur.

Jabal dilaporkan menjadi korban dugaan penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Bissappu, Bantaeng, Sabtu subuh kemarin.

Mobil Caleg DPR RI tersebut disinyalir menjadi sasaran tembakan saat sedang parkir di dekat kantor salah satu bank.

Baca juga: Relawan Prabowo-Gibran di Kampung Nelayan Tebus Ijazah 22 Anak Nelayan dan Beri Bantuan Laptop

Kejadian ini memberikan dampak serius pada kendaraan Jabal Nur, yang mengalami kerusakan pada kaca belakang akibat dugaan penembakan.

"Iya, saya parkir mobil di depan BRI, itu diduga dari dekat kayaknya tembakan," ucap Jabal Nur.

Politisi PAN ini menjelaskan bahwa saat kejadian, dirinya sedang berada di dalam masjid untuk menunaikan salat subuh, sementara adiknya pergi mengambil uang di ATM Bissappu.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Bantaeng, dan Resmob (Reserse Mobil) sedang melakukan penyelidikan.

"Sudah lapor. Resmob sementara jalan (selidiki), (proyektil pelurunya) sudah diambil," ungkap Jabal Nur.

Sementara itu, Kapolres Bantaeng, AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi, menyatakan akan memastikan kebenaran informasi tersebut.

"Saya akan cek dulu kebenarannya," ujar AKBP Edward.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat