androidvodic.com

Mahfud MD Sebut Terjadi Deforestasi Masif di Indonesia, 23 Kali Luasnya dari Pulau Madura - News

News - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menjawab pertanyaan dari panelis pada segmen kedua debat cawapres pada Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024).

Mahfud mendapatkan pertanyaan mengenai korupsi pertambangan dan perikanan ilegal, serta pembalakan liar yang masih terjadi sehingga menyebabkan kerusakan ekologis di darat dan laut serta ketidakadilan sosial.

"Bagaimana strategi paslon untuk menanggulangi praktik ilegal tersebut untuk mewujudkan keberlanjutan sumber daya alam?" terang moderator menjelaskan pertanyaan untuk Mahfud.

Menanggapi pertanyaan tersebut, pria yang menjabat sebagai Menko Polhukam itu berpendapat bahwa penyelesaian masalah sumber daya alam (SDA) dan energi di Indonesia perlu dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir.

Oleh sebab itu, keterbukaan informasi mengenai agraria termasuk kehutanan menjadi penting karena selama ini informasi mengenai hal itu tertutup.

"Kalau kita mau menyelesaikan, data itu menjadi basis untuk penyelesaian," jawab Mahfud di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam.

Jawaban dari pendamping Ganjar pada Pilpres 2024 itu kemudian ditanggapi oleh cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Ketua Umum PKB itu menyinggung mengenai adanya tambang ilegal sebanyak 2.500, sementara tambang yang legal tak membawa kesejahteraan.

Dia mengatakan bahwa hilirisasi yang dilakukan oleh pemerintah tak meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Hilirisasi dilakukan ugal-ugalan, merusak lingkungan, ada kecelekaan, tenaga asing mendominasi."

"Di sisi lain, perkembangan hilirisasi maupun tambang tidak signifikan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar. Di Sulawesi Tengah, pertumbuhan ekonominya sampai 13 persen, tinggi sekali, tapi masyarakatnya tetap miskin dan tak bisa menikmati," jelasnya.

Baca juga: Tampil Beda, Ratusan Pendukung Ganjar-Mahfud Kenakan Kostum Penguin di Lokasi Debat, Ini Maknanya

Sementara cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan jika ada perusahaan yang nakal, maka Izin Usaha Pertambangan (IUP) miliknya dicabut.

Selain itu, Gibran juga menginginkan perusahaan-perusahaan besar dapat menggandeng UMKM lokal dan pengusaha lokal supaya masyakarat setempat dapat merasakan dampak ekonominya.

Catatan Mahfud MD

Dua komentar dari Cak Imin dan Gibran ditanggapi oleh Mahfud dengan mengatakan ada tambang ilegal sebanyak 2.500, tapi ada juga yang lebih dari itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat