androidvodic.com

News, JAKARTA -  Sebulan menjelang pencoblosan di Pilpres 2024, elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres-cawapres terus berubah.

Jika merunut pada hasil survei sejumlah lembaga survei tampaknya persaingan ketat terjadi antara paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin dengan paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Sejumlah lembaga survei menempatkan Anies-Muhaimin unggul atas Ganjar-Mahfud, demikian pula sebaliknya.

Namun beberapa diantara hasil survei itu elektabilitas kedua paslon selisih tipis.

Sementara paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran elektabilitasnya rata-rata di atas 40 persen, tampaknya akan lolos ke putara 2 Pilpres jika mengacu ke hasil survei.

Baca juga: Ini 11 Lembaga Survei yang Akurat Prediksinya di Pilpres 2019 Lalu, Bagaimana 2024?

Berikut dirangkum News, Senin (22/1/2024), tiga lembaga survei yang memperlihatkan elektabilitas Anies-Muhaimin selisih tipis dengan Ganjar-Mahfud.

1. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Survei terbaru yang dipublikasikan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Sabtu (20/1/2024) adalah :

• Prabowo-Gibran: 47,0 persen
• Anies-Muhaimin : 23,2 persen
• Ganjar-Mahfud: 21,7 persen.
• Sementara itu, 8,0 persen responden belum menentukan pilihannya.

Angka pemilih mengambang ini lebih rendah dibandingkan survei Desember 2023 (8,3 persen) dan survei Oktober (18,3 persen).

Survei yang digelar pada 10-11 Januari 2024 ini dilakukan terhadap 1.206 responden dengan metode double sampling.

Hasil survei memperlihatkan selisih elektabilitas Anies-Muhaimin dengan Ganjar-Mahfud adalah 1,5 persen dengan margin of error berkisar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

2.   Lembaga Survei Charta Politika

Charta Politika merilis survei terbaru tentang elektabilitas capres cawapres peserta Pilpres 2024 yang dilakukan pada periode 4-11 Januari 2024.

• Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka 42,2 persen
• Ganjar Pranowo - Mahfud MD 28 persen
• Anies Baswedan - Muhaimin  26,7 persen.
• Kemudian 3,1 persen tidak tahu atau tidak jawab.

Metode yang digunakan dalam survei ini adalah multistage random sampling dan pengumpulan data dilakukan secara tatap muka dengan memberikan pertanyaan secara langsung.