androidvodic.com

Mahfud MD Mundur Dari Jabatan Menkopolhukam, Cak Imin Pertanyakan Kesolidan Kabinet Jokowi - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

News, PAMEKASAN - Calon wakil presiden (cawapres) 03 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mempertanyakan kesolidan menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan itu ia sampaikan usai ditanya tentang isu Mahfud MD yang hendak mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.

"Tapi ini tentu harus jadi perhatian kita semua untuk mengambil hikmah dari peristiwa ini artinya kesolidan dipertanyakan," ujar Cak Imin usai menghadiri acara Majelis Sholawat Nariyah dan Deklarasi Ulama di Pondok Pesantren Gunung Sari, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).

Ketika ditanya soal kondisi kabinet yang tengah goyang di masa pemilu dan juga kabar soal dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini masih di kabinet ia mengaku tak tahu apa-apa.

"Saya enggak pernah dengar belum pernah dengar," ujarnya.

Baca juga: Respons Prabowo Tarkait Mahfud MD Mundur dari Kabinet Jokowi

Sebelumnya, Mahfud MD telah menemui Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Dari pertemuan itu, Mahfud telah dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mahfud ingin bertemu langsung dengan Presiden karena dia ingin mundur secara baik-baik, sebab dulu juga diangkat secara baik, dan tidak ingin muncul kesan ‘tinggal gelanggang colong playu’.

Mahfud menjelaskan keputusan itupun telah dibicarakan oleh segenap partai koalisi dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD Mundur dari Kabinet, TPN Sebut Rencana Pertemuan dengan Presiden Jokowi Sedang Dijadwalkan

Setelah pembicaraan bersama partai koalisi beserta TPN, didapat kesimpulan langkah mundur dari jabatan negara selama proses Pilpres 2024 adalah langkah yang bijak.

Para partai pendukung dan TPN, kata Mahfud, mendukung sepenuhnya keputusan.

“Hal ini dianggap upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur,” katanya.

Mahfud berharap pengunduran diri ini bisa menjadi jaminan moral dan intelektual agar Pilpres berjalan adil dan jujur.

“Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat