androidvodic.com

PDIP Sebut Mundurnya Ahok Dari Pertamina Sebagai Gerakan Etika Ikuti Jejak Mahfud MD - News

Laporan Wartawan News, Abdi Ryanda Shakti

News, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) mengatakan langkah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) merupakan sebuah gerakan etika dan kebenaran politik.

"Sekarang ini ada gerakan etika dan kebenaran politik," kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto saat ditemui di area Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).

Hasto mengatakan gerakan tersebut muncul setelah calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03, Mahfud MD mundur dari jabatan Menkopolhukam.

"Dipelopori Prof Mahfud yang mengundurkan diri karena tanggung jawab untuk tidak menggunakan fasilitas negara, tanggung jawab untuk mengedepankan totalitas sebagai pemimpin dari rakyat,” kata Hasto.

Baca juga: Puan Maharani hingga Ahok Hadiri Hajatan Rakyat dan Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud di GBK

"Dan kemudian diikuti pergerakan dari perguruan tinggi yang mendorong agar demokrasi dari kedaulatan rakyat bisa diselamatkan," imbuhnya.

Hasto menyebut keputusan Ahok munudr dari Komisaris Utama PT Pertamina mempunyai spirit yang sama dengan Mahfud MD untuk mendukung pasangan calon nomor urut 03 menjadi pimpinan di Indonesia.

"Pak Ahok dalam satu spirit yang sama mengedepankan etika dan politik untuk mendukung Ganjar dan Mahfud," kata Hasto.

Baca juga: Agenda Pertama Ahok usai Mundur dari Pertamina, Turun Gunung Ikut Kampanyekan Ganjar-Mahfud

Sebelumnya, Ahok menyampaikan bahwa telah mundur dari PT Pertamina (Persero). Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram.

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," tulis Ahok disertai surat pengunduran diri.

Ahok berujar, ingin mendukung, serta ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md pada Pilpres 2024.

Dia juga menegaskan langkah itu merupakan jawaban atas kebingungan sebagian orang terhadap arah politik dirinya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat