androidvodic.com

Ahok Ngaku Sempat Dilarang Megawati Mundur dari Komisaris Utama Pertamina  - News

Laporan Wartawan News, Fersianus Waku

News, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, sejatinya dirinya sudah lama ingin mundur dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Namun, Ahok mengaku sempat dilarang Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Ahok Disebut Sebagai Sosok Berintegritas, Tak Mungkin Menggadaikan Integritas & Idealismenya

"Saya dari pertama sudah mau mundur. Saya lapor sama ibu (Megawati). 'Ibu ini kan sudah Pak Ganjar, sudah pasti nih, saya berarti ikut kampanye bu, kita fight bu, walaupun secara teori kita tidak berkuasa ya," kata Ahok di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Ahok pun diminta Megawati untuk tidak mundur dari Komisaris Utama karena ditugaskan menjaga Pertamina.

Baca juga: Ahok Bakal Fokus Dongkrak Suara Ganjar-Mahfud di Jakarta, Ini 5 Hasil Survei Capres 2024 di DKI

"Lalu, ibu bilang gini 'jangan, Pak Ahok ditugaskan jaga Pertamina. Jaga pertamina? Oh iya juga ya," ujar Ahok.

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengaku dikritisi karena mengikuti Megawati mendukung Ganjar-Mahfud.

"Orang bilang saya ini goblok ikut Megawati. Ngapain ikut nenek-nenek katanya. Kalau mau ikut, ikut pemenang dong, presiden dong, berkuasa toh," ucap Ahok.

Terlebih lagi, kata Ahok, saat ini anaknya masih kecil, sehingga diminta untuk tidak mundur dari Komisaris Utama Pertamina.

"Jadi apalagi dibilang anak anakmu masih kecil, Jangan naif, jangan bodoh. Ini kan teman baik, makanya bagi saya sama seperti Ahokers, saya pun yang bernama Ahok kalau tidak berdiri atas kebenaran, keadilan kejujuran peri kemanusiaan, tidak patut disebut Ahokers," ungkapnya.

Namun, Ahok memutuskan mundur pada Jumat (2/2/2024) lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat