androidvodic.com

Ganjar Pranowo: Tuanku Adalah Rakyat, Jabatan Ini Hanyalah Mandat - News

Laporan Wartawan News, Gita Irawan

News, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan keinginannya untuk membuat demokrasi menjadi lebih baik.

Namun sebelum itu, ia memandang pembangunan harus beorientasi kepada Sumber Daya Manusia yang memiliki budi pekerti yang baik, sopan, toleran, tidak adigang, adigung, adiguno sehingga mereka menjadi manusia yang lengkap.

Baca juga: Ganjar Bicara Pendidikan Inklusi Hingga Aspirasi Buruh Soal UU Cipta Kerja saat Debat Pilpres 2024

Hal tersebut, kata dia, bisa berjalan dengan cepat bila digitalisasi dilakukan, insfrastruktur teknologi informasinya baik dan tersebar, internetnya cepat, sehingga rakyat akan mendapatkan media yang baik untuk mengembangkan diri.

Hal tersebut disampaikannya saat segmen penyampaian visi debat kelima Pilpres 2024 pada Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Ganjar Bicara Pendidikan Inklusi Hingga Aspirasi Buruh Soal UU Cipta Kerja saat Debat Pilpres 2024

"Tentu saja Bapak Ibu, dalam politik kali ini itu harus diberikan contoh. Demokrasinya harus lebih baik, demokratisasi berjalan baik, kemudian contoh atau teladan pemimpin yang juga baik dan tidak ada konflik kepentingan seperti Pak Mahfud contohkan dia mundur, agar ini membangun integritas yang baik," kata Ganjar.

"Tentu saja keresahan yang muncul dari Gus Mus, Muhammadiyah, Romo Van Magnis, Goenawan Mohammad, dan kampus-kampus musti menjadi catatan kita bersama. Bahwa kita dalam konteks berIndonesia, berbudaya, semua harus dalam koridor yang baik," sambung dia.

Menurut Ganjar, hal tersebut perlu diperhatikan dan dilakukan karena merupakan suara rakyat.

Aspirasi tersebut, kata Ganjar, didengar ketika ia dan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD menginap di rumah-rumah warga saat kampanye.

"Tentu saja, kenapa ini harus kita lakukan Bapak Ibu? Karena itulah suara-suara rakyat yang kami dengarkan oleh Ganjar Mahfud ketika kami tidur di rumah penduduk, ketika kami mendengarkan mereka, dan mereka membuka seluruh uneg-unegnya," kata dia.

"Itulah kenapa kami sampaikan, tuanku adalah rakyat, jabatan ini hanyalah mandat," sambung dia.

Baca juga: Ganjar Pranowo: Akses Kesehatan Diperlukan di Setiap Desa

Tema dalam debat yang digelar secara langsung di JCC Senayan Jakarta dan disiarkan langsung melalui sejumlah stasiun televisi tersebut yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, dan kesejahteraan sosial dan inklusi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat