androidvodic.com

Paparkan Visi Misi di Debat Terakhir, Ganjar Singgung soal Kesehatan hingga Dorong Digitalisasi - News

News - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo memaparkan visi misinya pada awal debat capres 2024 yang terakhir hari ini, Minggu (4/2/2024).

Ganjar menyampaikan, dalam membangun Indonesia yang beradap, dimulai dari tiga bagian.

"Kita punya kepribadian dalam kebudayaan dan itu mesti masuk ke dalam jiwa insan Indonesia," katanya, di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, dikutip dari YouTube KPU RI, Minggu.

Dari semua itu, Ganjar menekankan bahwa kesehatan menjadi hal yang pertama.

"Tentu saja, kesehatan menjadi yang pertama, preventif adalah sesuatu yang paling bagus," ungkapnya.

"Kita olahraga, makan sehat dan itu akan membantu dalam membantu politik kesehatan kita menjadi lebih baik dan tentu saja akses kesehatan yang diperlukan di setiap desa," tambahnya lagi.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan alasan mengapa Ganjar-Mahfud membuat program 1 desa, 1 faskes, 1 nakes.

"Karena kami ingin mereka mendapatkan yang terbaik dan kemudian ibu, anak, lansia, disabilitas, masyarakat adat akan mendapatkan peran yang sama di dalam layanan kesehatan," jelas Ganjar.

"Di mana, di daerah-daerah terisolir, mereka membutuhkan akses ini dengan sangat bagus," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan, apabila semua itu sudah berjalan sangat baik, maka pendidikan dan kebudayaan harus dibangun bersama-sama.

"Akses pendidikan yang baik lebih inklusi, kemudian kurikulum yang mantap dan tentu saja fasilitas yang diberikan harus bisa memberikan akses terbaik untuk anak-anak didik kita, termasuk nasib guru dan dosen" katanya.

Baca juga: 10 Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres Jelang Debat Terakhir Pilpres 2024

"Kalau lah kemudian ini bisa berjalan dengan baik, maka perempuan muda dari Jogja, Mbak Kalis namanya menyampaikan, 'Pak Ganjar, perhatikan mereka yang selama ini terpinggirkan."

"Ada 2 utamanya, kelompok perempuan dan yang kedua penyandang disabilitas, tolong betul agar sekolah makin inklusi dan mereka tidak mendapatkan perlakuan yang diskriminatif," ungkap Ganjar.

Setelah itu, kata Ganjar, barulah kemudian mereka bekerja karena melalui pendidikan yang baik, akan mendorong atau bisa merespons lapangan kerja yang sangat terbuka dan upah buruh yang baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat