androidvodic.com

Ketua Umum Baru GP Ansor Addin Jauharudin Instruksikan Anggotanya Jadi Penggerak Pemilu Damai - News

News, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor periode 2024-2029, Addin Jauharudin menyatakan pihaknya bakal turut serta mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024, dan berpartisipasi mendukung pesta demokrasi yang kondusif.

Perihal urusan politik, GP Ansor kata Addin, akan menunggu arahan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Hal ini disampaikan Addin usai Kongres XVI GP Ansor di atas KM Kelud, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Kalau soal politik kami menunggu arahan dan yang disampaikan oleh PBNU," kata Addin dalam keterangannya, Minggu (4/2/2024).

Addin juga menegaskan akan melanjutkan estafet kepemimpinan yang telah dijalankan oleh Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut. Termasuk, mendukung pilihan politiknya. Seraya lanjutnya, menjaga kondusivitas pelaksanaan pesta demokrasi periode ini hingga nantinya terpilih kepemimpinan baru.

"Kalau yang disampaikan Gus Yaqut sebelumnya saya kira itu satu agenda yang memang beliau siapkan. Tentu kita akan mensupport. Kemudian yang kedua, pesan kami kepada Ansor jaga kondusivitas sehingga pemilu berjalan dengan lancar," kata Addin.

Ia mengingatkan bahwa gelaran pesta demokrasi ini hanya bagian pelaksanaan 5 tahunan. Sehingga penciptaan kondisi damai di tengah masyarakat harus menjadi agenda utama.

"Kita tentu terus berdoa dan berharap pada seluruh kader ansor agar terus berdoa kemudian menjaga kondusivitas bahwa pemilu ini bagian rutin 5 tahunan. Sehingga semua kader menjadi bagian dari penggerak damai dan kondusif di masyarakat," pungkasnya.

Baca juga: Relawan Berharap Jokowi Bisa Ikut Berkampanye di Pemilu 2024

Sebagai informasi, Addin merupakan kader GP Ansor kelahiran Cirebon, Jawa Barat. Dalam kepengurusan Pimpinan Pusat GP Ansor masa khidmat 2016-2021, Addin dipercaya untuk mengemban amanah sebagai bendahara umum.

Sebelum aktif dalam GP Ansor, Addin merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Di organisasi itu, ia bahkan pernah mengemban amanah sebagai pucuk pimpinannya, yakni menjadi Ketua Umum untuk masa khidmah 2011-2013.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat