AHY Minta Masyarakat Tak Pecah Karena Perbedaan Pandangan Politik: Ongkosnya Mahal - News
Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra
News, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta publik tidak terpecah meski berbeda pandangan politik.
Menurut AHY ongkos atau perjuangan untuk menyatukan bangsa mahal.
Pernyataan itu disampaikan AHY dalam pidato politiknya di hadapan para relawan Partai Demokrat, Selasa (6/2/2024).
"Ketegangan akibat perbedaan pandangan dan pilihan politik jangan sampai memecah belah bangsa, ongkosnya terlalu mahal itulah tekad dan harapan kita bersama," kata AHY di Jakarta Convention Center (JCC).
Tak hanya itu, AHY juga mengingatkan publik untuk dapat memilih calon presiden sesuai dengan hati nurani.
Baca juga: Gibran Hari Ini Temui SBY dan AHY di Cikeas
Menurut dia, nasib bangsa Indonesia untuk 5 tahun ke depan sangat ditentukan saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
"Dari bilik suara berukuran kecil itulah rakyat indonesia akan membuat keputusan besar yang akan menentukan nasib dan masa depannya 5 tahun mendatang," kata dia.
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu lantas berharap, pencoblosan yang digelar pada Rabu pekan depan tersebut bisa menjadi akhir dari proses dinamika politik yang terjadi saat ini.
Baca juga: Yusril, Jimly hingga AHY sosok Potensial, TKN: Pengganti Menko Polhukam Hak Prerogatif Presiden
Dengan begitu, masyarakat Indonesia bisa bersatu dan memiliki pemimpin yang dapat membawa Indonesia menjadi negara maju.
"Mari kita ikhtiarkan agar Pemilu 2024 ini bisa menghasilkan para pemimpin dan wakil rakyat yang bisa membuat Indonesia semakin maju, adil dan sejahtera," ujar dia.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta publik tidak terpecah meski berbeda pandangan politik.
AHY Ungkap Alasan Rekomendasikan Dominggus Mandacan-Lakotani Kembali Maju Pilkada Papua Barat 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
AHY Ungkap Belum Ada Arahan Jokowi agar Demokrat Usung Kaesang Maju Pilkada 2024
Peluang Menang Besar Jadi Alasan PKB Dukung Bobby Nasution Ketimbang Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut
Kata Sekjen PKS Soal Ketum PSI Kaesang Disodorkan Jokowi ke Parpol: Bukan Inisiatif Pribadi Saya
Komedian Komeng Masuk 3 Besar Bursa Cagub Jawa Barat, Tertinggi Ridwan Kamil Disusul Dedi Mulyadi
Pegang Rekomendasi PDIP, Nina Agustina Kembali Dapat Dukungan Maju di Pilkada Indramayu