androidvodic.com

Respons Demo Mahasiswa di Istana, Cak Imin: Saya Harap Pemerintah Tidak Bebal Mendengarkan Kritik - News

Laporan Reporter News, Reza Deni

News, BANDUNG - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons adanya demonstrasi mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta yang digelar di Istana Negara, Rabu (7/2/2024).

Dia berharap, pemerintah tidak bebal melihat aksi yang dilakukan berbagai elemen masyarakat.

Baca juga: Cak Imin Terima Keluhan Pengurus Posyandu di Banyuwangi: Insentif Rp 100 Ribu Habis untuk Pulsa

“Tentu saya berharap semua tetap aman, lancar dan pemerintah tidak bebal mendengarkan kritikan itu,” kata Muhaimin di Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024).

Cak Imin berpandangan, kritikan yang disampaikan terhadap pemerintah adalah hal yang lumrah di negara demokratis.

Baca juga: Jokowi Nyatakan Tak Akan Kampanye, Cak Imin: Bagus, Ada Kesadaran

“Ya demokrasi tetap harus mengedepankan kritisisme dan harus dijawab dengan semangat perbaikan dan perubahan,” kata Cak Imin.

Wakil Ketua DPR itu mengingatkan pemerintah untuk tidak berlebihan menyikapi kritikan yang datang dari lapisan masyarakat.

“Jangan overacting-lah karena ada menteri yang overacting yang membuat semakin marahnya masyarakat, hendaknya kritik dan saran itu direspons dengan baik,” kata Cak Imin.

Cak Imin lantas menyinggung adanya Menteri di Kabinet pemerintan Joko Widodo terlalu berlebihan terhadap kritikan yang dialamatkan kepada Kepala Negara.

“Ada menteri yang sok-sokan meledek, itu membuat semakin bahaya dan membuat kemarahan banyak pihak,” imbuhnya.

Seperti diberitakan, mahasiswa dari berbagai universitas menggelar aksi unjuk rasa di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024) sore. Mereka menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Aksi ini terus berlanjut hingga malam hari. Kini massa aksi mulai melakukan aksi bakar sejumlah spanduk caleg dan capres. 

Baca juga: Tuntut Pemakzulan Jokowi, Mahasiswa Lakukan Aksi Bakar Spanduk Caleg dan Capres di Harmoni

Selain itu, massa aksi turut membakar ban bekas yang sudah disiapkannya. Hingga saat ini, mereka masih bertahan di lokasi sambil berorasi menyerukan tuntutannya.

Akibat aksi ini, beberapa arus lalu lintas di kawasan Harmoni menjadi macet. 

Massa mahasiswa berdemo dengan menyuarakan 4 tuntutan, yaitu:

  1. Makzulkan Presiden Jokowi
  2. Boikot parpol yang tak mendukung pemakzulan Presiden Jokowi.
  3. Desak para menteri mundur dari Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
  4. Menyerukan protes di berbagai daerah di seluruh Indonesia sampai Presiden Jokowi dimakzulkan.

Adapun 10 isu yang mereka soroti adalah: pemilu curang, KKN, konflik agraria, monopoli SDA, kerusakan lingkungan, pendidikan dan kesehatan mahal, kebebasan sipil, keadilan ekonomi dan gender, kekerasan aparat, dan produk hukum bermasalah.

Massa berangkat dari Tugu 12 Mei di depan kampus Trisakti di Grogol. Mereka memakai jaket almamater kampus masing-masing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat