androidvodic.com

Menteri PKB Masih Ada di Kabinet Jokowi, Ini Penjelasan Cak Imin - News

Laporan Reporter News, Reza Deni

News, BANDUNG - Cawapres 01 sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengeklaim, partai yang dipimpinnya solid jika sudah bergabung di dalam satu koalisi.

Hal ini disampaikan Muhaimin menanggapi pertanyaan pemuda soal keberadaan Menteri dari PKB di Kabinet Indonesia Maju dalam pemerintahan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dalam acara “Slepet Imin” di Bandung, Jawa Barat, Kamis (9/2/2024) malam

Cak Imin menjelaskan, PKB selalu komitmen mendukung pemerintahan, meskipun kini PKB membentuk koalisi perubahan bersama Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Pilpres 2024.

“Dulu kita sepakat dua periode, itu dua kali, kita usung. Nah soal kemudian hari ini saya mengambil jalan perubahan, yang pertama tentu itu tuntutan,” kata Cak Imin.

Cak Imin menilai, masyarakat Indonesia kini menginginkan adanya perubahan untuk hidup lebih baik.

Namun, dia tetap mendukung dan mendorong pemerintah untuk mensejahterakan rakyat.

Hal ini sebagaimana dukungan PKB di pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“PKB itu kalau di koalisi, tanya Pak SBY, tanya Pak Jokowi, kalo sudah koalisi tuh komit tapi begitu sudah mengambil jalan ya kita tetap akan lurus pada pilihan perubahan. Soal kemudian menteri ada di dalam itu hak presidensial, urusan presiden dan menterinya,” kata dia.

Cak Imin mengeklaim membebaskan para Menteri dari PKB untuk bersikap apakah tetap berada di kabinet atau memilih mundur.

“Saya sudah tanya menteri PKB yang ada di kabinet, ‘kamu mau terus di situ atau mau ikut di luar pemerintahan silakan, hubungan anda dengan presiden karena menteri adalah hak prerogatif presiden’,” kata Cak Imin.

"Karena itu no problem perbedaan pandangan perbedaan, cara berbuat, tapi yang jelas pilihan PKB hari ini adalah (ikut) pilihan terbanyak rakyat Indonesia yaitu perubahan,” pungkas Cak Imin.

Cak Imin: Tuntutan Pemakzulan Jokowi Wajar

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi soal aksi mahasiswa yang menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.

Ia menilai, hal tersebut wajar dilontarkan mahasiswa lantaran demokrasi harus mengedepankan nilai kritis.

"Itu harus dijawab dengan semangat perbaikan dan perubahan," kata Cak Imin saat ditemui di Hotel Sutanraja, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/2/2024).

Cak Imin menyadari, apa yang dilakukan sivitas akademika tersebut merespons ihwal sikap Presiden Jokowi terhadap Pemilu 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat