androidvodic.com

Massa Kampanye Akbar Terakhir di GBK membludak, TKN Prabowo-Gibran Minta Maaf ke Warga Jakarta  - News

Laporan Reporter News, Rizki Sandi Saputra

News, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menyampaikan permintaan maaf ke warga atas kemacetan di ibu kota imbas adanya kampanye akbar terakhir Pilpres 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2/2024) hari ini.

Permohonan maaf itu diutarakan oleh Komandan Tim Bravo (media komunikasi) TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono.

"Kami juga memohon maaf dan sebesar-besarnya kepada masyarakat di sekitar Jakarta khususnya yang ada di GBK dan sekitarnya kalau dari acara ini menimbulkan kemacetan dan tidak kenyamanan ini," kata Budisatrio saat jumpa pers jelang kampanye akbar di GBK.

Budisatrio menegaskan, terkait dengan agenda kampanye akbar ini, pihaknya merasa bersyukur sekaligus terkejut dengan apa animo massa relawan yang hadir.

Kata dia, jumlah massa yang di luar ekspektasi panitia itu menjadi salah satu penyebab lalu lintas di sekitaran GBK menjadi padat.

Meski begitu, Budisatrio menegaskan kalau dengan membludaknya animo massa ini membuktikan kalau acara kampanye akbar memang ditunggu oleh masyarakat Jakarta.

"Ini adalah suatu pesta rakyat sebuah acara yang memang dinanti banyak orang dan kami ingin mengucapkan pertama terima kasih dan kedua permohonan maaf dan sebesar-besarnya kalau ada ketidaknyamanan akibat acara hari ini," beber dia.

Baca juga: Kampanye Akbar Dua Capres, Lalin Jakarta Lumpuh, Warga Jalan Kaki dari Pancoran Hingga Senayan

Sebelumnya, ribuan massa pendukung dari pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mulai memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2/2024).

Ribuan massa yang dominan menggunakan atribut dukungan untuk Prabowo-Gibran itu, diketahui akan turut meramaikan Kampanye Akbar terakhir dengan tajuk Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju.

Dalam pantauan News di lokasi, massa mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB dengan menggunakan beragam jenis transportasi.

Terpantau sebagian besar dari mereka menggunakan Bus, sepeda motor dan menyewa angkutan kota (angkot).

Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas di sekitaran SUGBK terpantau padat merayap, terlebih, aparat kepolisian telah melakukan penutupan dan membuat rekaya lalu lintas.

Baca juga: Ribuan Pendukung Ganjar-Mahfud Padati Simpang Lima Semarang Ikuti Kampanye Pamungkas

Kepadatan terlihat mulai terjadi dari ruas jalan Gatot Subroto tepatnya di depan Markas Polisi Daerah (Polda) Metro Jaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat