androidvodic.com

Hasil Quick Count Sebut Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Ini Komentar Ekonom - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Beberapa lembaga survei nasional telah memunculkan hasil hitung cepat atau quick count atas pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Salah satu lembaga yang mengeluarkan hasil quick count tersebut yakni Litbang Kompas. Di mana, hasil sementara menunjukan perolehan suara pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua pasangan calon lainnya.

Di mana, pasangan nomor 02 ini meraup suara di angka 59,89 persen.

Baca juga: Hasil Exit Poll Pilpres 2024 Versi Denny JA dan SMRC, Capres yang Disukai Responden

Dengan demikian, ada indikasi kuat bahwa Prabowo-Gibran akan memenangkan perhelatan Pilpres 2024, bahkan pasangan tersebut akan menang dalam satu putaran.

Lantas, apakah hasil quick count sementara ini akan berdampak kepada perekonomian Indonesia, khususnya dalam sisi minat investasi para investor?

Ekonom Senior sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah Redjalam mengungkapkan, arus investasi dan minat investor dalam menanamkan modalnya di Indonesia dinilai akan tetap berjalan baik.

Karena menurut Piter, para investor tak terlalu mempersalahkan siapa yang akan memimpin Indonesia pasca Presiden Joko Widodo.

Namun, yang menjadi pertimbangan investor utamanya adalah keberlangsungan penyelenggaraan Pemilu yang kondusif dan damai.

Tensi politik di suatu wilayah atau negara sangat mempengaruhi keseriusan investor dalam menanamkan modalnya.

"Bagi investor sebenarnya tidak masalah siapapun yang menang. Yang penting pemilu berjalan damai tidak ada keributan," papar Piter kepada Tribunnews, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Hasil Real Count Pilpres 2024 Luar Negeri Resmi KPU: Prabowo-Gibran Unggul, Suara Masuk 6,86 Persen

"Dengan selesainya pemilu satu putaran, apalagi jika tidak ada tuntutan dari yang kalah, akan memberikan kepastian hukum," sambungnya.

Piter melanjutkan, pemilu yang digadang-gadang akan berlangsung satu putaran ini akan memberikan sinyal kepada dunia usaha atas berbagai keputusan investasi dan bisnis ke depan.

Sehingga, pemilu satu putaran akan membuka peluang kinerja investasi ke performa yang lebih baik.

"Efek terhadap investasi dan perekonomian akan bagus. Investor bisa segera ambil ancang-ancang mendekati penugasan baru dan kemudian melakukan investasi," pungkas Piter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat