androidvodic.com

Sehari Jelang Pencoblosan, Anggota KPPS di Aceh Timur Meninggal Akibat Sesak Napas - News

Laporan Wartawan Serambi, Maulidi Alfata

News, IDI - Muhammad Riski, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Gampong Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur meninggal dunia, Selasa (13/2/2024).

Anggota KPPS itu meninggal dunia usai mengalami sesak napas.

"Sekitar pukul 04.00 WIB tadi dia di TPS, kemudian karena sesak dia pulang ke rumah, dan di rumah ternyata sesak makin parah mau dibawa Ke RS tapi belum sempat dan menghembuskan napas terakhir di rumahnya," ujar Keuchik Gampong Blang, Nisam Sabidin.

Sabidin mengatakan Muhammad Riski meninggal setelah salat magrib.

Baca juga: Petugas KPPS di Sinjai Sulsel Mengaku Dimintai Uang Rp1 Juta oleh Kepala SD Tempat TPS 18

Keterangan dari pihak keluarga, korban selama ini tidak ada riwayat sesak napas.

Namun kemarin, secara tiba-tiba ia mengalami sesak napas dan langsung pulang ke rumah.

Jenazah Riski saat ini berada di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan hari ini.

"Sekarang di rumah duka, di Dusun Alue Jalok, dan akan dimakamkan besok pagi," jelasnya.

2 Anggota KPPS Dipecat

Sementara itu dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Sopai, Toraja Utara dipecat setelah terbukti menjadi tim sukses calon anggota legislatif (caleg) di Toraja Utara.

Kedua anggota TPPS berjenis kelamin perempuan ini bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 003 Desa Salu Serre.

Mereka yang dipecat adalah EBS dan YPP.

Ketua KPU Torut Jan Hery Pakan mengatakan 2 anggota KPPS itu ditemukan sedang mendata warga untuk kemenangan salah seorang caleg DPR RI.

Baca juga: Anggota KPPS Tewas karena Kelelahan, KPU: Mudah-mudahan Enggak Bertambah

Pendataan itu diduga untuk pemberian bantuan langsung tunai (BLT) kepada pemilih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat