androidvodic.com

Perolehan Suara Pemilu Sirekap Banyak Bermasalah, Perludem: Hancurkan Kepercayaan Publik ke KPU - News

Laporan Wartawan News, Fersianus Waku

News, JAKARTA - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menilai, kepercayaan masyarakat terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa menurun akibat aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) yang bermasalah.

"Jika masih terdapat banyak kekurangan, maka trust masyarakat ke KPU bisa turun," kata Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Nur Agustyati kepada News, Sabtu (17/2/2024).

Khoirunnisa mengatakan, Sirekap sebetulnya bukan hasil resmi, melainkan hanya sebagai alat bantu. Namun, walaupun alat bantu tetap harus dipersiapkan dengan baik, karena salah satu fungsi dari Sirekap adalah untuk publikasi hasil.

"Untuk itu, salah satu caranya adalah mendorong nanti dilakukan audit terhadap aplikasinya," ujar Khoirunnisa.

Khoirunnisa menegaskan, audit terhadap Sirekap penting dilakukan untuk menujukkan secara transparan kepada publik bagaimana Sirekap bekerja.

"Tapi yang penting sebetulnya adalah Sirekap perlu terus didorong untuk bisa menampilkan data foto form C1 untuk semua jenis Pemilu secara cepat," ungkapnya.

Sebelumnya, Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD, Karaniya Dharmasaputra mendesak agar Sirekap KPU diaudit.

Baca juga: Banyak Kesalahan, Hadar Gumay Khawatir Sirekap Hanya Alat Rekayasa

Hal ini lantaran terjadinya perbedaan data perolehan suara Pemilu 2024 pada C1 Plano dengan data yang terinput dalam Sirekap.

Karaniya mengatakan, dirinya heran karena Sirekap bisa menunjukkan galat (error) yang sedemikian masif.

Baca juga: SIREKAP KPU Diminta Diaudit, Pengamat: Hasil Pemilu Ditentukan Rekapitulasi Penghitungan Manual 

Padahal, kata dia, Sirekap dan sistem online KPU memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis untuk menjamin adanya transparansi dari data perolehan suara.

Hal itu guna menghindari tuduhan atau dugaan terjadi kecurangan Pemilu di level yang terstruktur, sistematis, dan masif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat