androidvodic.com

Potensi Gagal ke Senayan, Arteria Dahlan: Kami yang Kalah Harus Sadar Diri  - News

Laporan Wartawan News, Fersianus Waku

News, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan buka suara mengenai perolehan suaranya dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 berpotensi gagal merebut kursi DPR RI.

Arteria mengatakan, pada prinsipnya dirinya menghormati apapun hasil akhir rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Apapun hasilnya kita terima dengan lapang dada dan jiwa besar, semoga nanti suksesor, penerus, bisa semakin meningkatkan kinerjanya untuk menjadi aspirator dan menyalurkan kepentingan-kepentingan rakyat," kata Arteria di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Calon anggota legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur VI ini menyebut, saat ini dirinya menunggu hasil rekapitulasi dari KPU. 

"Kalau kita temukan adanya indikasi kecurangan, pelanggaran, kan sudah ada kanal-kanal hukumnya," ujar Arteria.

Arteria menjelaskan, dalam sebuah kompetisi menang atau kalah merupakan hal yang biasa dan semua pihak harus menerimanya.

"Kami yang kalah tentunya kita harus sadar diri evaluasi dan menerima kekalahan, tetapi yang enggak boleh apa, yang nggak boleh adalah manipulasi suara," ucapnya.

Arteria berpotensi gagal kembali ke Senayan berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Jawa Timur pada Senin (11/3/2024).

Dia merupakan caleg dapil Jawa Timur VI meliputi Tulungagung, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri.

Berdasarkan hasil rekapitulasi, anggota Komisi III DPR periode 2019-2024 ini hanya mendapatkan 62.242 suara. 

Arteria berada pada urutan ketiga di bawah kader caleg PDIP lainnya. Suara Arteria bahkan jauh di bawah pendatang baru, Pulung Agustanto yang memperoleh 165.869 suara dan Sri Rahayu 111.284 suara.

Dalam Pemilu 2024, PDIP disebut-sebut berpotensi hanya mendapatkan dua kursi di dapil Jawa Timur VI.

Baca juga: Arteria PDIP Soal Hak Angket Kecurangan Pemilu: Kami Kan Petugas Partai, Menunggu Arahan

Dua kursi itu akan diduduki Pulung Agustanto dan Sri Rahayu. Jumlah perolehan kursi itu berkurang jika berkaca pada Pemilu 2019, yakni memperoleh 3 kursi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat