androidvodic.com

Ratu Wulla Caleg DPR Peraih Suara Terbanyak Mundur, Pengamat: Tak Hargai Jerih Payah Pemilih - News

Laporan Wartawan News, Rahmat W Nugraha

News, JAKARTA - Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti mengomentari soal Caleg DPR RI Dapil NTT, Ratu Ngadu Bonu Wulla, yang mundur padahal meraih suara tertinggi di dapilnya.

Menurut Ray langkah Ratu Wulla itu merupakan kerugian untuk para pemilih yang telah memilihnya di Pileg 2024.

"Itu merupakan kerugian termasuk rakyat yang telah memilihnya. Kalau sekiranya sejak dari awal tidak terlalu serius untuk dicalonkan," kata Ray, Minggu (17/3/2024).

Menurutnya Ray, rakyat juga tak perlu secara berbondong-bondong memilihnya jika  tahu akan mengundurkan diri, apalagi kini berstatus suara terbanyak.

"Saya kira kalau tidak ada alasan yang sangat prinsipil. Tentu pengunduran diri ini tidak dapat diperkenankan secara moral," jelasnya.

Hal itu dikatakan Ray karena rakyat telah memilih Ratu Wulla.

"Itu seperti tidak menghargai jerih payah orang yang telah memilih dirinya," tegas Ray.

Diketahui Calon anggota legislatif (caleg) dari Partai NasDem nomor urut 5 di daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) II, Ratu Ngadu Bonu Wulla mengundurkan diri.

Padahal ia merupakan caleg dengan perolehan suara tertinggi di dapilnya dengan perolehan 76.331 suara.

Surat pengunduran diri itu diberikan oleh saksi dari Partai NasDem kepada KPU RI dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional di Kantor KPU RI Jakarta, Selasa (12/3/2024).

"Dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif partai NasDem nomor urut 5 dapil NTT II menyatakan mengundurkan diri," kata saksi.

Surat DPP Partai NasDem itu juga sekaligus ditembuskan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Jika mengikuti aturan, caleg tertinggi urutan kedua yang berpotensi bakal maju ke Senayan menggantikan Ratu.

Dalam rapat pleno, caleg NasDem tertinggi kedua adalah Viktor Laiskodat yang merupakan eks Gubernur NTT.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat