Sidang Sengketa Pilpres 2024, Ahli: Kunjungan Jokowi Efektif Tingkatkan Suara Prabowo - News
News - Ahli ekonomi Universitas Indonesia, Vid Adrison, berbicara mengenai dampak kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada masa Pilpres 2024.
Hal ini disampaikannya dalam persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (1/4/2024).
Melalui data statistik yang dipresentasikan oleh Vid, Presiden Jokowi diketahui berkunjung ke 30 kabupaten/kota dalam periode 22 Oktober 2023 sampai 1 Februari 2024.
Dalam kunjungannya tersebut, eks Wali Kota Solo itu membagikan 44 bantuan dengan total nilai Rp347.2 miliar.
"Dan 50 persen dari daerah tersebut berada di Jawa Tengah dengan total bantuan sekitar Rp347 miliar," terangnya, dilansir YouTube Mahkamah Konstitusi RI.
Vid kemudian menjelaskan efek dari kunjungan yang dilakukan oleh Jokowi ini kepada perolehan suara Prabowo Subianto.
"Saya melakukan pengujian statistik lagi, ternyata memang ada kenaikan perolehan suara paslon 02 yang cukup besar jika dibandingkan dengan suara Prabowo pada Pilpres 2019 dengan rata-rata kenaikan 32 persen, minimum 6.39 persen, maksimum 66.38 persen," ungkapnya.
Berdasarkan hal ini, Vid lantas mengungkapkan simpulan mengenai dampak kunjungan Presiden Jokowi terhadap tiga pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
Mereka yang berkontestasi pada Pilpres 2024 adalah pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Kemudian, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pertama, jelas Vid, tidak ada bukti perolehan suara Prabowo di 2019 berhubungan dengan perolehan suara di 2024.
"Kunjungan Jokowi efektif meningkatkan suara Prabowo pada 2024, itu hasil dari kolom satu," tutur Vid.
Baca juga: Ketua KPU Tepok Jidat saat Ditegur Ketua MK Imbas Salah Sebut Posisi di Persidangan PHPU Pilpres
"Kolom kedua, ada bukti statistik menunjukkan bahwa kunjungan Prabowo di 2024 menurunkan perolehan suara Ganjar. Kolom ketiga menunjukkan bahwa kunjungan Prabowo tidak berdampak pada perolehan suara Anies di 2024."
"Dan yang terakhir, kunjungan Prabowo 2024 dan suara Jokowi 2019 itu semakin memperbesar kenaikan suara Prabowo tahun 2024. Nah, estimasinya, kenaikan di 30 kota ini sekitar 6,1 juta tambahan suara," paparnya.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Ahli ekonomi Universitas Indonesia, Vid Adrison, berbicara mengenai dampak kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada masa Pilpres 2024.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
PPP Bakal Bahas Peluang Sandiaga Uno Maju di Pilkada Serentak 2024
Saran untuk Artis yang Maju Pilkada, Pengamat: Harus Didampingi Konsultan, Kalau Tidak, Bisa Musibah
PDIP Pertimbangkan Usung Nadiem Makarim di Pilkada Jakarta 2024
Bursa Pilkada Sulut: Jan Maringka Diprediksi Bersaing Ketat dengan Elly Lasut dan Steven Kandau
PKS Tutup Pintu Buat Kaesang Koalisi di Pilkada Jakarta: Asal Mau Dukung Anies-Sohibul Iman