androidvodic.com

Anak Zulkifli Hasan Didorong Maju Pilgub DKI Jakarta, Diklaim Punya Elektabilitas Bagus - News

Laporan Wartawan News, Chaerul Umam

News, JAKARTA - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menginginkan Zita Anjani untuk bisa berduet dengan Ridwan Kamil, di Pilkada Jakarta 2024.

PAN merasa percaya diri alias pede karena elektabilitas Zita Anjani tinggi, lantaran merupakan pimpinan DPRD DKI Jakarta 2019-2024.

Baca juga: Digadang Maju Pilgub Jakarta, Erwin Aksa: Kita Lihat Survei Dulu, Popularitas Penting

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi saat dihubungi News, Kamis (11/4/2024).

"PAN yakin bahwa elektabilitas Zita Anjani bisa tinggi karena Zita Anjani itu pimpinan DPRD DKI selama lima tahun," kata Viva.

"Jadi ya setiap hari tanpa jam waktu selalu berinteraksi dengan masyarakat DKI," imbuhnya.

Baca juga: Peluang Ridwan Kamil dalam Pilkada: Ditugaskan Maju Pilgub DKI, Survei di Jabar di Atas 50 Persen

Untuk diketahui Zita Anjani merupakan anak dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).

PAN berharap Zita Anjani bisa mendampingi Ridwan Kamil yang digadang maju cagub di Pilkada Jakarta dari Golkar.

"Zita Anjani akan kita dorong, akan kita ajukan untuk berkontestasi di Pilgub Jakarta," pungkas Viva.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sinyal untuk mendorong Ridwan Kamil maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar). Airlangga mengatakan berdasarkan hasil survei tingkat keterpilihan Ridwan Kamil di Jabar di atas 50 persen.

"Surveinya diatas 50 persen," kata Airlangga usai memberikan pengarahan kepada Bakal Calon Kepala Daerah dari Partai Golkar di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu, (6/4/2024).

Untuk diketahui Partai Golkar menugaskan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta dan Pilgub Jabar. Di Jakarta Golkar tidak hanya menugaskan Ridwan Kamil tetapi juga menugaskan eks Bupati Tangerang Ahmad Zaki .

Saat ditanya apakah Ridwan Kamil akan maju di Jakarta atau Jabar, Airlangga mengatakan bahwa Untuk Jakarta ada nama Ahmad Zaki.

"Di Jakarta kan ada pak Zaki," katanya.

Meskipun demikian Airlangga mengatakan kepastian siapa yang akan diusung di Jakarta akan dilihat berdasarkan hasil survei yang akan dilakukan Partai Golkar. Airlangga mengatakan ada tiga kali survei yang akan dilakukan Golkar untuk mengukur kekuatan bakal calon. Survei pertama akan digelar Mei mendatang, survei kedua Juli, dan terakhir di bulan Agustus.

"Tentu nanti kita lihat survei terakhirnya seperti apa dan juga koalisi partainya seperti apa," pungkasnya. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat